MAKASSAR, PIJARNEWS. COM — Palang Merah Indonesia (PMI) bersama sejumlah elemen terus melakukan penanganan dan evakuasi korban tenggelam KM Lestari di perairan Selayar.
Hingga pukul 13.30 Wita siang tadi, tercatat sudah 190 korban yang dievakuasi. 155 orang di antaranya dilaporkan selamat, dan sebagian besar mendapat perawatan di rumah sakit di Selayar.
Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo menuturkan, dari 190 korban yang berhasil di evakuasi, baik oleh relawan PMI, Basarnas maupun, instansi dan elemen lain, serta bantuan masyarakat, ditemukan ada sekitar 35 korban jiwa.
“Ini data yang masuk di posko PMI Sulsel sekitar pukul 13.30 Wita. Tentu saja, laporan ini bisa berubah setiap saat, karena berbagai elemen masih melakukan langkah penanganan dan evakuasi,” terang Ichsan, Rabu, 4 Juli 2018.
Terkait langkah penanganan yang khusus dilakukan relawan PMI, selain mengirimkan kantong jenazah, juga sejak kemarin menerjunkan relawan untuk membantu evakuasi, baik ke korban selamat, maupun korban jiwa.
Menurut Ichsan, pihaknya sudah menurunkan enam unit ambulance PMI. Selain di Selayar, juga diturunkan dari Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba dan Sinjai.
Ambulance di luar Selayar itu, disiagakan di Bulukumba untuk mengangkut jenazah para korban yang tempat tinggal keluarganya di luar Selayar.
“Khusus di Selayar, ada 15 relawan kita yang turun melakukan evakuasi di sekitar lokasi tenggelamnya kapal fery tersebut. Sedangkan di lokasi Pelabuhan Bira Bulukumba, kita siagakan 10 relawan. Dan khusus untuk ambulance yang akan membawa jenazah, maupun korban selamat, masing-masing ada tiga kru,” papar Ichsan.
Sebelumnya, Ichsan berada di posko PMI Sulsel untuk memantau perkembangan terakhir penanganan korban tenggelam KM Lestari. Dalam kesempatan tersebut, tokoh peduli kemanusiaan versi UNHCR PBB juga menyerahkan secara simbolis sejumlah kantong jenazah untuk didistribusikan ke Pelabuhan Bira, Bulukumba. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna