PINRANG, PIJARNEWS.COM — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan melaksanakan sosialisasi Sadar Demokrasi dan Deklarasi Pemilu Damai 2024.
Kegiatan tersebut dihelat di Dusun Kandoka, Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Jumat (29/12/2023) lalu.
Ketua KPU Pinrang, Muh Ali Jodding dalam sambutannya mengatakan, pemilu merupakan suatu rutinitas yang dilakukan setiap 5 tahun. Sehingga deklarasi Pemilu penting untuk diadakan.
“Setiap pemilu rawan terjadi konflik horisontal antara para pendukung. Sehingga perlu kedewasaaan dalam pemilu dan berdemokrasi,” ujar Ali Jodding kepada wartawan.
Ia menambahkan, pemilu sebagai alat pemersatu Indonesia. Maka dari itu, tidak boleh ada perpecahan antara masyarakat karena berbeda pilihan.
Di satu sisi, ditegaskannya, dalam aturan KPU tidak ada satupun aturan money politik. Lebih jelasnya, aturan tersebut bukan dalam bentuk uang.
“Aturannya cuma memberikan BBM atau bahan kampanye seperti pakaian, makanan/minuman dan lainnya yang tidak melebihi dari Rp100 ribu. Kami berharap tidak ada politik transaksional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Pinrang, Andi Fitriani Bakri mengatakan, masa kampanye telah dimulai, dimana para caleg melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Fitriani pun menekankan, kepada peserta sosialisasi untuk tidak melihat dari segi materi dari caleg tersebut.
“Karena ketika mereka duduk mereka akan memikirkan materi yang di keluarkan sehingga akan terjadi korupsi,” terangnya.
Terkait Money Politik, kata Fitriani, hal itu memiliki konsekuensi pidana yang telah diatur oleh undang-undang.
“Perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat, setiap orang yang menerima dan memberi uang, itu terkena pidana. Karena itu, kita perlu belajar bahwa saat ini rawan terjadi politik uang dan rawan juga terkena pidana,” bebernya.
Ketua Bawaslu Pinrang pun berharap, masyarakat dapat membantu melaporkan jika ada kejadian pelanggaran money politik.
“Kami akan rahasiakan identitas pelapor,” pungkasnya.
Selain itu, ia pun berharap, kegiatan seperti ini digalakkan. Ia juga berharap agar kepala desa dan perangkatnya tidak memobilisasi salah satu calon.
“Semoga kegiatan seperti ini rutin diadakan. Kepala Desa maupun perangkatnya tidak memobilisasi atau melakukan sesuatu yang merugikan atau menguntungkan salah satu calon,” tandasnya.
Atas terlaksananya kegiatan ini, mendapat berbagai dukungan dari stakeholder Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam menyukseskan pemilu 2024.
Dari pantauan, usai giat sosialisasi dari PMII dilanjutkan sosialisasi tertib berlalu lintas dan kepatuhan membayar pajak kendaraan oleh Satlantas Polres Pinrang.(*)
Reporter : Faizal Lupphy