MAMUJU, PIJARNEWS.COM — Produksi padi di Provinsi Sulawesi Barat setiap tahun mengalami peningkatan dan tahun 2017 ditargetkan mencapai 700 ribu ton, naik dari 636 ribu ton tahun 2016.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulbar, Hamzah di Mamuju, Jumat, mengatakan, produksi padi Sulbar mengalami peningkatan setiap tahun dan pada tahun 2017 ditargetkan mencapai 700 ton.
Pada tahun 2014 produksi padi Sulbar mencapai 449 ribu ton, 2015 menjadi 461 ribu ton dan tahun 2016 mencapai 636 ribu ton.
Selain padi, produksi jagung dan keledai juga mengalami peningkatan. Produksi jagung tercatat 110 ribu ton pada 2014, dan pada tahun 2016 mengalami peningkatan mencapai 425 ribu ton. Produksi kedelai 2014 mencapai 3,9 ribu ton, 2015 mencapai 4,2 ribu ton dan pada 2016 mencapai 6,1 ribu ton.
Hamzah menyampaikan dalam dua tahun terakhir, Nilai Tukar Petani (NTP) sektor Pertanian di Sulbar juga mengalami peningkatan yaitu 102,96 pada 2014, naik menjadi 104,36 pada 2015, dan data terakhir bulan November tahun 2016 sebesar 108,61.
Dengan demikian lanjutnya terjadi peningkatan kesejahteraan petani sehingga sektor pertanian dan angka kemiskinan di Sulbar berkurang karena peningkatan sektor pertanian itu.
Menurut dia, pada tahun 2017, disiapkan pagu APBD pada Dinas Pertanian Sulbar sebesar Rp. 51 miliar yang diperuntukkan bagi belanja langsung sebesar Rp37 miliar dan belanja tidak langsun Rp14 miliar, diharapkan anggaran itu mendorong peningkatan produksi pertanian di Sulbar. (*/ris)