PAREPARE, PIJARNEWS.COM- Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat periode 1990-2000 dan Rais Aam PBNU periode 1991-1992, Prof. KH. Ali Yafie wafat, Sabtu (25/2/2023) malam, pukul 22.13 WIB atau 23.13 WITA di Rumah Sakit (RS) Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Prof. KH. Ali Yafie merupakan ulama kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 1 September 1926 atau 97 tahun silam.
Dari informasi yang dihimpun, Ali Yafie juga merupakan mantan rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta periode 2002-2005 dan juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syuyukh Pengurus Besar Darud Da’wah wal Irsyad.
Wafatnya ulama Sulawesi tersebut mendapat berbagai komentar dari tokoh agama, termasuk di Kota Parepare. Sekertaris MUI Parepare, Budiman mengungkapkan, AGH. Prof. Dr. Ali Yafie adalah sosok ulama fiqih. Beliau tergolong ulama yang tawadhu (low profile), memiliki tutur kata yang lembut.
“Namun, dibalik ketawadu’an dan kelembutannya, sikap tegas dan teguh dalam prinsip terpatri dalam diri beliau,” ujar Dosen Fakshi IAIN Parepare itu.
“Umat Islam dan bangsa ini kehilangan ulama panutan berkaliber nasional dari Sulawesi” ucapnya.
“Tugas kita saat ini adalah melanjutkan perjuangan dan cita-cita beliau membimbing dan mengayomi umat dengan kelembutan tutur kata dan keteduhan hati demi kemaslahatan bangsa,” tutup Budiman. (why)