SULBAR, PIJARNEWS.COM–Dengan menggunakan sepeda motor, dan dibonceng petani setempat,
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, melihat langsung salah satu hasil kegiatan padat karya di Polewali Mandar, belum lama ini.
Gubernur berharap sarana yang ada akan lebih memudahkan masyarakat dalam aktifitas sehari-hari. Karena itulah, sangat penting partisipasi masyarkat turut memelihara agar bisa dimanfaatkan dalam waktu lama.
“Saya berharap warga ikut memelihara sarana yang ada, supaya pemanfaatannya bisa lebih lama,” ujarnya.
Program padat karya Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2020 lalu itu, telah mendayagunakan 3.500-an tenaga kerja.
Kegiatan dalam program padat karya tersebut berupa pengerjaan drainase, jalan tani, jembatan dan talud yang tersebar di enam kabupaten di Sulbar.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Bahtiar mengatakan, alokasi anggaran kegiatan berasal dari dana BTT (bantuan tidak terduga) refocusing penanganan Covid-19 Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar.
“Bentuk kegiatan padat karya tahun 2020 tersebar di enam kabupaten, menyerap 3.560 tenaga kerja menggunakan dana BTT hasil refocusing penanangan Covid- 19 Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar,” jelas Bahtiar, melalui Kabid P2TK Safri Buntumadika.
Safri menyebutkan, enam kabupaten yang menjadi sasaran kegiatan yaitu, Polewali Mandar dengan 86 titik lokasi yang menyerap 1.700 tenaga kerja, Kabupaten Majene , dengan 22 titirk lokasi yang menyerap 540 tenaga kerja, dan 22 lokasi di Kabupaten Mamasa yang menyerap 390 tenaga kerja. Untuk Kabupaten Mamuju, tersebar di 33 lokasi, menyerap 630 tenaga kerja, Kabupaten Mamuju Tengah delapan lokasi dengan 120 tenaga kerja, kemudian Kabupaten Pasangkayu tujuh lokasi yang menyerap 90 tenaga kerja. (rls)