PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pembangunan drainase di Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare menuai keluhan. Sebab memutus akses jalan masuk ke SMP Negeri 130, Jalan Jendral M Yusuf, Kelurahan Wattang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, padahal jalan itu merupakan satu-satunya akses masuk ke sekolah itu.
Menurut informasi dari Camat Bacukiki, Saharuddin. Rekanan yang mengerjakan proyek itu bernama Jamal, namun saat dikonfirmasi Jamal enggan mengakui jika itu merupakan pekerjaannya. Bahkan ia mengaku tidak mengetahui jika proyeknya memutus akses jalan SMP Negeri 13 Kota Parepare.
“Saya kurang tau. Bukan saya. Saya tidak tau. Makasih pak,” kata Jamal, dan langsung mengakhiri panggilan telefon.
Yang mengherankan juga, papan proyek drainase sebagai informasi pengerjaan tidak terpasang, sehingga tidak diketahui perusahaan yang bertanggung jawab terkait kejadian itu. Masih Untung, pekerja proyek memasang papan rambu bagi pengendara. Memberi info sedang ada galian.
Olehnya itu, PIJARNEWS kembali menghubungi Camat Bacukiki Kota Parpare, Saharuddin. Kata dia, ia sudah berkomunikasi dengan rekanan itu.
“Saya sudah hubungi tadi. Rekanan itu berjanji akan membuat akses jalan ke SMP Negeri 13 Parepare,” jelas Saharuddin, Selasa (29/9/2020).
Saharuddin juga mengakui jika drainase itu memang memutus akses jalan ke SMP Negeri 13 Parepare. ia juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah.
“Kasihan guru yang sedang piket. Harus segera dibangun itu akses jalan. Semoga rekanannya itu segera kerjakan. Saya akan pantau,” janji Saharuddin.
Sebelumnya diberitakan, Pembangunan Drainase itu dikeluhkan karena telah memutus akses jalan satu-satunya memasuki area SMP Negeri 13 Parepare. Bahkan, saat awal dibangun tidak ada pemberitahuan ke pihak sekolah. Akibatnya, guru yang sedang piket terpaksa memarkirkan kendaraannya agak jauh dari sekolah.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf