BARRU, PIJARNEWS.COM – Sedikitnya 400 orang diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan perusahaan penyelenggara perjalanan umroh oleh PT. Shafa Marwah Mulia Utama di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Atas peristiwa tersebut, sejumlah calon Jamaah Umroh yang gagal diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, mendatangi Kantor Polres Barru. Mereka melaporkan pemilik travel umroh tersebut.
Dari pantauan PIJARNEWS.COM, Rabu (14/3/2018), sedikitnya ada lima warga yang merupakan calon Jamaah Umroh mendatangi Mapolres Barru. Mereka mengadukan nasib mereka yang merasa ditipu oleh perusahaan penyelenggara perjalanan umroh PT. Shafa Marwah Mulia Utama.
Di hadapan penyidik Polres Barru, para calon Jamaah Umroh ini mengaku, jika dirinya telah melunasi biaya yang dibebankan oleh perusahaan penyelanggara perjalanan umroh, namun pada kenyataannya, mereka gagal diberangkatakan.
Pasangan suami istri Haji Baso Surya misalnya, rencananya mereka akan berangkat umroh beserta kelima orang anggota keluarganya, dan sudah menyetor dana sebesar Rp80 juta lebih, namun setibanya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada tanggal 10 Maret 2018 lalu, ia tak mendapat kejelasan untuk diberangkatakan ke Makkah. Akhirnya, dirinya beserta istri, memutuskan untuk melapor ke pihak Polres Barru.
“Kami berlima sekeluarga rencanaya akan diberangkatkan ke Makkah melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada tanggal 10 Maret lalu, namun karena kami tak mendapat kejelasan kapan kami diberangkatkan, maka kami memutuskan untuk melapor ke Polisi, karena kami merasa ditipu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Barru AKBP Burhaman mengungkapkan, saat ini pihaknya baru menerima 40 laporan dari warga yang merasa ditipu. Berdasarkan data yang diperoleh, lanjut Burhaman, ada sekira 400 calon Jamaah Umroh yang batal diberangkatkan oleh pihak travel PT Shafa Marwah Mulia Utama.
“Memang betul ada sekitar 40 warga yang telah melapor kepada kami, atas tuduhan dugaan penipuan yang dilakukan oleh pemilik travel Umroh PT. Shafa Marwah Mulia Utama. Namun berdasarkan data yang kami peroleh, ada 400 warga yang telah mendaftar sebagai calon Jamaah Umroh di perusahaan yang sama,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari 400 calon Jamaah Umroh ini, mereka berasal dari beberapa daerah di Sulsel dan luar Sulsel seperti Barru, Parepare, Pangkep, dan bahkan Papua.
“Berdasarkan pengakuan dari beberapa calon Jamaah Umroh yang merasa ditipu ini, itu berasal dari daerah yang berbeda-beda. Ada dari Barru sendiri, Parepare, Pangkep, bahkan dari Paupua,” kata Kapolres Barru.
Untuk itu, pihak Polres Barru mengimbau, agar warga yang merasa dirugikan atau ditipu oleh pihak travel PT. Shafa Marwah Mulia Utama ini, untuk segara melapor secara resmi untuk didata. Hingga kini, PIJAR masih berupaya mengkonfirmasi pimpinan PT Shafa Marwah Mulia Utama terkait adanya sejumlah warga yang melapor ke Polres Barru mengenai dugaan kasus penipuan pemberangkatan jamaah umroh tersebut. (abd)