PINRANG, PIJARNEWS.COM – Ikatan Pelajar Mahasiswa Pattinjo (IPMP) terus mengawal progres pengadaan listrik PLN di RK Peppangan, Desa Rajang Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, yang hinggi kini belum juga terealisasi.
Belum lama ini, IPMP kembali menyambangi Kantor Bupati Pinrang, dan bertemu dengan Zulkifli, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemerintah kabupaten Pinrang.
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan perihal dokumen persyaratan penggunaan lahan hutan lindung yang belum juga terselesaikan. Salah satunya yaitu terkait dokumen Pakta Integritas yang direvisi untuk ketiga kalinya oleh PLN UP2K Provinsi Sulawesi Selatan yang diajukan ke Dinas LHK Provinsi Sulawesi Selatan.
Zulkifli menjelaskan bahwa Peppangan telah masuk dalam Roadmap Pembangunan listrik, serta telah memiliki anggaran khusus untuk pembangunan listrik di wilayah tersebut. Namun saat ini masih dalam proses pengurusan dokumen Penggunaan Lahan Hutan Lindung yang belum lengkap.
“Kendalanya kemarin itu pak GM (PLN UP3 Pinrang) sudah sampaikan ke pak Bupati kendalanya itu hanya soal dokumen saja. Pokoknya insyaAllah dek kita bantu secepatnya,” jelas Zulkifli.
Selain itu, ia pun menyebut akan mengusulkan pada PJ Bupati Pinrang agar dapat bertemu dengan Pihak PLN UP2K Prov. SulSel dan DLHK Prov. SulSel untuk membahas proses pengadaan listrik PLN untuk daerah Peppangan.
Sahir, Badan Pengurus Harian (BPH) IPMP menyampaikan bahwa, sejak awal 2023 hingga kini dokumen Penggunaan Lahan Hutan Lindung untuk pembangunan listrik di RK Peppangan, tak kunjung terselesaikan.
Informasi saat ini, Pakta Integritas yang merupakan salah satu dokumen yang perlu dilengkapi untuk penggunaan lahan hutan lindung telah direvisi oleh PLN untuk ketiga kalinya. Dengan catatan pada revisi ketiga, adanya penambahan nama pihak yang bertandatangan. General Manager PLN UP2K Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. SulSel, baru-baru ini telah bertanda tangan pada dokumen Pakta Integritas yang telah direvisi tersebut.
IPMP, lanjutnya akan terus melakukan follow up maupun kunjungan ke pihak-pihak terkait, yaitu PLN UP3 Pinrang, KPH Sawitto, maupun Pemerintah Daerah dan DPRD sampai pengadaan listrik untuk Peppangan benar-benar terealisasi.
Reporter: Rizkyanti