MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Calon Walikota Parepare Faisal Andi Sapada (FAS) menuntaskan roadshow di sejumlah kantor redaksi media di Makassar, Selasa (30/1). Di antaranya FAS mengunjungi redaksi Harian FAJAR dan Tribun Timur.
Dalam kunjungannya, FAS memaparkan sejumlah program andalan Koalisi Sibawaki. Diantaranya program penataan kota dengan menyeimbangkan pembangunan infrastruktur daerah pesisir dengan daerah atas. “Sudah saatnya Parepare memiliki Kota Baru dengan segala fasilitasnya, seperti perkantoran, mal, bioskop, hotel, perumahan, hal untuk umum. Dan itu harus terintegrasi dengan jaringan transportasi seperti Trans Sulawesi dan Kereta Api,” urai FAS.
Program lainnya, penciptaan 1000 pengusaha baru, bantuan stimulan untuk UMKM, alokasi anggaran khusus untuk kelurahan, serta sejumlah program pro rakyat lainnya. “Sekaitan ikhtiar tersebut, kami datang untuk sharing bersama para jurnalis. Meminta masukan dan menjalin kemitraan serta kerjasama dalam upaya kami maju pada Pilwalkot Parepare,” ujar Faisal.
FAS hadir didampingi Ketua Tim Pemenangan Yasser Latief, beserta rombongan lainnya. Di Harian FAJAR, FAS disambut oleh Pemimpin Redaksi Arsyad Hakim, Wapemred Fadil Sunarya, Redaktur Pelaksana Dian Hendiyanto, Sekretaris Anggriani S. Ugart, serta sejumlah awak media FAJAR.
Sementara di redaksi Tribun, FAS disambut hangat oleh Wakil Pimpinan Redaksi Tribun Timur, Thamsil Tahir dan Ronald Ngantung, serta News Manager Jumadi Mappanganro, dan awak redaksi lainnya.
* Sejarah Songko Cella
Faisal juga menjelaskan asal muasal tagline dan brand Songko Cella’e yang kini melekat pada dirinya. Dia memaparkan, pada saat sesi foto, konsultan tidak sengaja menyodorkan songkok berwarna merah.
“Berkopiah merah ternyata hasil fotonya lebih bagus. Akhirnya kita bahas, diputuskan menyebar baliho songko cella’e tanpa wajah dan ternyata cocok dalam teori pemasaran yakni membuat orang penasaran. Ya sudah kita pakai,” beber FAS.
Tagline songko cella’e kemudian mudah diingat dan menjadi familiar di tengah warga. “Saya sudah pakai sejak 2012. Hingga kini sudah 7000 songko merah yang kita bagikan. Karena sudah dikenal luas, kita tinggal fokus sosialisasi program secara masif,” tandasnya. (sps)