PIJARNEWS.COM — Makanan berkarbohidrat biasanya lebih banyak dikaitkan dengan risiko diabetes, ketika dikonsumsi berlebihan. Kini, nutrisi sumber energi tersebut dikaitkan juga dengan peningkatan risiko kanker.
Dilansir detikhealth, sebuah penelitian mengungkap bahwa roti, kentang dan berbagai makanan berbasis pati bisa melepas senyawa acrylamide saat dipanaskan berlebihan. Senyawa tersebut bersifat karsinogenik, atau bisa memicu kanker.
Risiko terbentuknya senyawa tersebut meningkat ketika bahan-bahan makanan tersebut dipanaskan pada suhu di atas 120 derajat celcius hingga warnanya coklat. Dianjurkan, pemanasan cukup sampai roti atau kentang tersebut berwarna kuning.
Sementara itu, The Food Standards Agency (FSA) menyebut belum ada bukti bahwa temuan ini berlaku juga pada manusia. Dalam penelitian, peningkatan risiko kanker baru teramati pada tikus. Meski demikian, mereka mengingatkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi goreng-gorengan.
“Acrylamide menyebabkan kanker pada tikus di lab. Mungkin juga ini bisa menyebabkan risiko yang sama pada manusia,” kata Dr Diane Benford dari FSA, dikutip dari BBC.
Beberapa jenis makanan secara alami mengandung acrylamide. Pemanasan berlebih atau overcook pada karbohidrat membuat kadarnya meningkat, dan dikhawatirkan bisa berbahaya bagi kesehatan. (*/ris)