PINRANG, PIJARNEWS.COM — Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang menggelar kegiatan pesantren kilat ramadan. Kegiatan itu dilakukan di Mesjid Al Ikhlas Rutan Pinrang.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo, Senin (11/4/2022).
Wahyu Trah Utomo, Kepala Rutan Pinrang Kemenkumham Sulsel menuturkan, pesantren kilat ini merupakan proses pemantapan diri dalam menjalankan syariat Islam secara istakamah.
“Pesantren kilat ini diharapkan dapat meluruskan kita dalam menjalankan syariat Islam yang benar. Khususnya, jarang yang paham terkait tata cara memandikan jenazah,” jelas Wahyu.
Wahyu juga menghimbau, agar Warga Binaan mengikuti kegiatan ini dengan serius. Bahkan akan lebih baik jika mengikuti materi dari pertama hingga akhir.
“Ini kesempatan kita untuk belajar dan bertanya, waktunya kita untuk bermuhasabah diri, bertobat kepada Allah SWT, dan berusaha berbuat baik sesuai syariat,” Tuturnya.
Kegiatan pesantren kilat ramadan itu mengusung tema ‘Mewujudkan Muslim yang istikamah menjalankan syariat Islam’. Berlangsung selama tiga hari dan satu hari muhasabah diri.
Kegiatan yang dimulai sejak Tanggal 11 hingga 14 itu, Warga Binaan Rutan Pinrang Kemenkumham Sulsel terlihat antusias ikuti pesantren kilat. Kegiatan itu diadakan oleh Majelis Taklim Al Maghfirah Rutan Pinrang yang kerja sama dengan Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pinrang. Pesantren kilat ini diikuti oleh 376 Warga Binaan.
Materi kegiatan ini dibagi dalam tiga bagian, pertama terkait akidah & akhlak, kedua praktik tata cara memandikan jenazah, Thaharah, berwuduh dan masbuk salat. Ketiga, muhasabah diri.(rls/*)
Editor : Mulyadi Ma’ruf