PINRANG, PIJARNEWS.COM — Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang menggelar pelatihan berbasis Kelas Mobile Training Unit (MTU) bidang otomotif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Pinrang, Jumat (18/3/2022).
Kegiatan itu dikerjasamakan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pinrang beserta Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep.
Kegiatan itu diikuti oleh 16 orang Warga Binaan Rutan Pinrang yang sudah berstatus Narapidana. Pelatihan dimulai sejak tanggal 15 Maret 2021 hingga 20 hari kedepan.
Materi pelatihan dibagi ke dalam dua sesi, pertama materi terkait teori otomotif yang berlangsung selama enam hari dan satu hari ujian teori. Kedua, materi praktik yang berlangsung selama 12 hari dan ujian praktik selama satu hari.
Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo menuturkan, antusiasisme warga binaan mengikuti pelatihan ini sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya yang mendaftarkan diri tetapi kuota sangat terbatas.
“Sangat banyak yang mau ikut, tetapi sesuai kuota yang disiapkan Dinasker dan BPVP Pangkep, tahap pertama ini hanya mampu menampung 16 orang saja. Berdasarkan asesmen kami dahulukan Warga Binaan yang sebentar lagi akan bebas, agar bisa menjadi bekalnya diluar setelah bebas,” terang Karutan.
Lebih lanjut, Karutan Pinrang Kemenkumham Susel juga menghimbau kepada Warga Binaan yang mengikuti pelatihan ini, agar disiplin mengikuti pelatihan dan hadir tepat waktu dikelas.
“Ikuti materi dengan baik, jika kurang paham, tanyakan kepada instruktur. Jangan sungkan, gali ilmu sedalam-dalamnya, ini adalah kesempatan yang tidak datang dua kali,” tutupnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengapresiasi pelatihan otomotif tersebut.
“Semoga dapat menjadi bekal bagi mereka ketika selesai menjalani pidananya dan dapat berkontribusi positif di tengah masyarakat,” Kata Kakanwil.(rls)