PAREPARE, PIJARNEWS.COM —Penyelidikan terhadap kasus tumpahan minyak solar di pantai Cempae, Parepare, Kamis (10/1/2019) masih terus berlangsung di Kepolisian Resort (Polres) Parepare.
Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Abdul Haris Nicolaus mengaku,
penyelidikan kasus ini berlangsung secara estafet dan akan melibatkan sejumlah pihak termasuk saksi ahli.
“Rencananya kami akan berkonsultasi ke ahli, dan kami lakukan permintaan gelar perkara di Polda. Kami tidak bisa tentukan sendiri peristiwa tersebut,” kata Haris, Sabtu(19/1/2019).
Ketika ditanya apakah pihak PT.Soeci Lines Tbk selaku pemilik kapal tanker MT Golden Pearl XIV dan pihak PT.Pertamina selaku penglola Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) juga akan dimintai klarifikasi, Abdul Haris mengatakan, jika dipandang perlu dalam proses penyelidikan, maka para pihak yang dimaksud turut dipanggil untuk memberikan klarifikasi.
“Jika dipandang perlu dalam proses, para pihak akan kami panggil untuk memberikan klarifikasi,” kata Haris.
Sementara dalam insiden tumpahan solar di pantai Cempae ini, pihak Polres Parepare, sudah memanggil sejumlah pihak seperti KSOP, Nakhoda kapal MT Golden Pearl XIV, serta sejumlah warga setempat.
“Dan hari senin atau Minggu depan rencana kami akan undang pihak-pihak lain yang terkait dalam penyelidikan, yang saat ini sedang berlangsung,”urainya.
Editor: Abdillah.Ms