SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Bocah kelas 1 SD Negeri Bulu Cenrana, Nurainun (6) ditemukan meninggal sekira satu kilometer dari titik tenggelamnya di sungai Bulucenrana, Desa Buluncenrana, Kecamatan Pituriawa, Kabupaten Sidrap, Senin (11/10/2021).
Keluarga korban menangis histeris bahkan pingsan saat jenazah korban tiba dirumah duka di Desa Bulucenrana, tetangga dan petugas kepolisian berusaha menenangkan mereka.
Nenek Ainun Itakko mengatakan, awalnya korban bermain bersama adik dan dua orang temannya di sungai, lalu adiknya pulang dan melaporkan jika kakaknya mandi di sungai.
“Awalnya berempat, tapi adiknya pulang dan bilang kakaknya mandi-mandi disungai, setelah dicari ditemukan sandalnya, akhirnya semua pergi mencari,”katanya.
Itakko mengaku, cucunya baru pertama kalinya bermain disungai tersebut. “Sungainya dalam pak,” ungkapnya.
Komandan Basarnas Parepare Dadang Tarkas mengatakan untuk Medan tidak ditemukan kendala berarti, hanya saja waktu sudah petang sehingga proses pencarian akan dilanjutkan, Selasa (12/10/2021) besok pagi.
“Potensi Sar yang dikerahkan dari Basarnas Parepare, tim TRC, BPBD dan teman-teman TNI/Polri. Korban baru satu yang ditemukan, dan untuk pencarian dua korban lainnya akan dilanjutkan besok,” katanya.