SEJARAH,PIJARNEWS.COM-Pada tahun 1926, ulama Saudi Arabia Bernama Syekh Hasan Yamani tiba di daerah ini Bersama ayahnya, Syekh Said Al-Yamani. Syekh Said Al-Yamani adalah ulama penganut mazhab Syafi’i dan memiliki banyak murid di Indonesia, termasuk KH. Mudzakir dari Gontor adalah para ulama besar yang telah berperan penting dalam perkembangan agama di Jawa Timur. Syekh Hasan Yamani kembali bersama rombongan setelah revolusi di Saudia Arabia, termasuk Dr. bapaknya yang sudah meninggal.
Menurut cerita, setelah tinggal tujuh tahun di Campalagian, beliau menikah dengan saudara perempuan Alm. Mereka memiliki seorang putra bernama Thariq Yamani yang meninggal di Thaif, Arab Saudi pada usia sekitar 3-4 tahun. Muh. Nur ( Ujung Pandang) dan ulama Campalagian saat itu tinggal di Bonde. Namun, pada sekitar tahun 1993,Nur dipanggil oleh kesultanan Trenggono di Penang, Malaysia, untuk menjadi da’i atau ulama di sana.
Anak-anak bapak pendiri Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Alm. Adalah pelanjut dakwah dan pengajaran agama yang dilakukan oleh bapak pendiri Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Alm. Said Al- Mahdaly memiliki anak Bernama Khadijah, Tahriq, Haedar, Ahmad Zaki, dan lainnya. Muh Said al-Mahdaly membacakan surat keputusan pendirian Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani di Masjid besar Campalagian dengan nama, Yayasan Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani.
Muh Said al-Mahdaly adalah seorang ulama Indonesia yang wafat bersama beberapa guru Campalagian, Pesantren Syekh Hasan Yamani terus berkembang pesat. Pada tahun 2013, Madrasah Ibtidaiyah juga dibuka dengan pengakuan dari Kementrian Agama Republik Indonesia. Hal ini terinspirasi oleh Pondok Modern Gontor Ponorogo yang merupakan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren. Mereka Kembali ke Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani untuk meningkatkan mutu Pendidikan di sana. Sejak 1986, Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani merupakan Pondok Alumni Gontor Ponorogo Jawa Timur.(*)
Citizen Journalist : Nur Amilang Hasanuddin (Mahasiswa STAIN Majene)
Artikel yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi. PIJARNEWS.COM tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.