PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Program Studi Institut Teknologi B.J. Habibie (ITH) kini semakin beragam, sehingga semakin banyak pilihan bagi para calon mahasiswa baru.
Wakil Rektor I ITH, Dr Armin Lawi, dalam rilisnya kepada Pijarnews.com, Rabu (12/7/2023) menyampaikan, sejak 2 pekan lalu, ITH mendapatkan notifikasi pembukaan program studi baru yang siap diselenggarakan pada September 2023 atau Semester Awal 2023-2024.
Menurut Armin Lawi, Keenam program studi baru tersebut merupakan program-program studi yang sangat dibutuhkan saat ini dan terus berkembang di masa yang mendatang.
“Program studi tersebut nantinya akan dikelompokkan kedalam 2 jurusan yang sudah ada di ITH, yakni Jurusan Teknologi Produksi dan Industri (TPI), dan Jurusan Sains,” ujarnya.
Program studi baru di Jurusan TPI tersebut lanjutnya meliputi Teknologi Pangan, Teknik Metalurgi dan Teknik Sistem Energi yang menemani Program Studi Ilmu Komputer atau Informatika yang sudah terselenggara sejak tahun lalu.
“Sedangkan program studi baru di Jurusan Sains terdiri dari Sains Aktuaria dan Sains Data yang sebelumnya telah ada program studi Sistem Informasi dan Matematika. Dengan demikian ada 8 program studi yang siap terselenggara pada semester depan yang dimulai pada September 2023,” ungkapkanya.
Dijelaskannya, karena waktu rekrutmen calon mahasiswa baru yang begitu singkat, maka pihak Tim PMB ITH telah merencanakan penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Online.
“Seluruh rangkaian kegiatan penerimaan akan dilaksanakan secara online, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi lulus, pengumuman atau notifikasi lulus hingga registrasi sebagai mahasiswa baru,” ungkapkanya.
Bahkan, pendaftar yang memiliki Nilai UTBK hasil Seleksi Nasional SNBT ataupun Nilai UTBK hasil Seleksi Mandiri SM-UTBK ITH dapat langsung digunakan sehingga pendaftar tidak perlu melakukan ujian lagi. Meskipun demikian, kata dia, pendaftar yang belum pernah mengikuti ujian manapun dapat mendaftar melalui metode Seleksi Ujian Online.
Seperti tahun lalu, ITH juga menyediakan metode Seleksi POSK (Prestasi Olahraga, Seni dan Keilmuan) dan Seleksi Hafizh Qur’an.
Untuk mengakses Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada website aplikasi Seleksi Mandiri ITH pada, https://sm-utbk.ith.ac.id/
Lebih jauh dijelaskan Warek 1 ITH tersebut, penyelenggaraan Seleksi Mandiri ITH tidak seperti dengan PTN lain. Calon mahasiswa baru hasil saringan masuk melalui Seleksi Mandiri tidak akan dibebani dengan biaya awal apapun atau biaya pembangunan, dan penentuan biaya UKT atau SPP tetap sama dengan hasil saringan Seleksi Nasional (baik SNBP atau SNBT).
“Jadi pembayaran hanya uang pendaftaran Seleksi Mandiri sebesar Rp 150.000, dan setelah dinyatakan lulus menjadi mahasiswa baru ITH membayar biaya UKT yang tergantung kondisi ekonomi mahasiswa, mulai dari Rp 0 (gratis) sampai dengan UKT tertinggi Rp 3.000.000, selebihnya tidak ada pembayaran tambahan apapun,” tutupnya.