PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Parepare memaparkan angka kemiskinan. Di tahun 2020 sebanyak 7.960 jiwa dan tahun 2021 sebanyak 7.930 jiwa. Sedangkan 2022 sebanyak 8.010 jiwa.
Hal itu diungkapkan oleh Ismaya Gusmi, Statistisik Ahli Muda BPS Parepare, saat ditemui di kantor BPS Parepare di Jalan Jenderal Sudirmn, Senin (16/10/2023).
Melansir laman resmi bpssulsel.id, pada tahun 2020 naik menjadi 5,44 persen, tahun 2021 turun menjadi 5,40 persen, terakhir di 2022 menjadi 5,41 persen dari jumlah Penduduk Kota Parepare sebanyak 154.524 jiwa.
Angka tersebut dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun 2020 – 2021 sempat menurun sedangkan 2021-2022 justru melonjak naik.
“Angka kemiskinan terjadi sejak 2020 yang menjadi penyebab utama dari awal Covid-19 yang membuat pengeluaran masyarakat naik,” kata Ismaya Gusmi.
Sementara untuk kebutuhan bukan hanya soal pangan saja, lanjut Ismaya, tetapi masih banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Sedangkan pemasukan lebih sedikit di banding pengeluaran.
“Meningkatnya angka kemiskinan juga disebabkan oleh inflasi harga kebutuhan pangan sehari-hari yang kian meningkat yang mempengaruhi pengeluaran masyarakat,” tutupnya.
Reporter : Faid Aqdas Syam