PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Putri, siswi SD 30 Parepare yang tidak bisa bersekolah gegara dirantai dirumahnya, akhirnya bisa bernafas lebih lega. Setelah viral di facebook dan mendapat atensi media, Warga Jalan Lasiming dekat Rujab Walikota Parepare itu akan mendapat penanganan medis, Jumat 20 Januari.
Putri rencananya akan mendapatkan perawatan dokter secara intensif, dan juga akan dibawa ke psikiater. Lurah Lapadde, Ardianysah bersama Camat Ujung Yunus Nonci mengantar Putri menemui dokter Puskesmas Lapadde dr. Nurhidaya Majid.
“Kita sudah memeriksa kondisi fisik Putri. Secara umum kondisinya baik. Setelah itu nantinya kami akan membawa Putri ke ahli Psikolog,” jelas dr Nurhidaya.
Lurah Lappadde Ardiansyah berjanji akan kembali menyekolahkan Putri jika sudah siap. Dia rencananya akan disekolahkan di SD-nya semula, mengingat sekolah putri hanya berjarak 100 meter dari rumahnya.
“Untuk perlengkapan sekolah, seperti buku dan peralatan sekolah lainnya kita akan bantu. Kita juga telah memanggil kepala sekolahnya agar Putri bisa bersekolah seperti biasa,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Putri harus dirantai dirumahnya gegara diduga mengalami gangguan mental. Dia kerap berjalan jauh jika tidak dirantai. Sementara neneknya, Bodong hanya seorang diri mengasuh Putri sambil bekerja sebagai buruh cuci. (con/ris)