Terpisah, Camat Bacukiki Saharuddin mengaku akan berupaya melakukan langkah-langkah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang layak seperti Ipeneng dan Mase.
Terkait Ipeneng, Saharuddin mengatakan, berdasarkan Informasi Lurah Galung Maloang, Ipeneng sebelumnya pernah tinggal bersama anaknya, dan Kartu Keluarganya masih bersama anaknya. Saat itu, kata Saharuddin, sudah mendapatkan bantuan bedah rumah. Namun kemudian Ipeneng enggan tinggal bersama anaknya tersebut.
“Meski sudah pindah. Kelurahan melalui RT/RW tetap melakukan koordinasi di kecamatan untuk berupaya mendapatkan bantuan,” kata Saharuddin.
Sementara itu, Lurah Galung Maloang, Mohammad Suryadi menjelaskan teknis penyaluran bantuan ke masyarakat. Menurutnya, bantuan yang dilakukan di kelurahannya terlebih dahulu menyasar bagian terluar wilayahnya, termasuk Ipeneng yang menurutnya tidak pernah luput dari bantuan.
“Pada dasarnya beliau (Ipeneng) ini pernah tinggal sama anaknya atas nama Abdul Rasyid. Karena kemauan sendiri pindah, alasannya tidak mau membebani anaknya yang sudah beristri. Namun, Ipeneng juga sudah dianggap prioritas bila ada bantuan dari pemerintah,” pungkas Lurah Galung Maloang Mohammad Suryadi.
Diketahui, Ipeneng telah 10 tahun tinggal di rumah panggung yang menumpang di atas tanah warga. Saat ini, dia tinggal bersama anaknya untuk berkebun jagung guna menyambung hidup. Jalan menuju tempat tinggal Ipeneng juga cukup sulit. Sebab banyak batu kerikil dan licin.(B)
Reporter : Nur Mubarak
Editor : Muhammad Tohir