JAKARTA, PIJARNEWS.COM–Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Samuel Wattimena, mengapresiasi stand pameran Dekranasda Kota Parepare di arena Kriya Nusa 2022 yang digelar Dekranas di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 21-25 September 2022.
Stafsus Menteri PPPA disambut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, Sabtu (24/9/2022) malam.
Erna Rasyid Taufan mengatakan, kehadiran Stafsus Menteri PPPA memberikan dorongan tersendiri bagi Dekranasda Parepare, untuk terus berkreasi dalam memberikan wadah produktif bagi para pelaku UMKM di Parepare.
“Pada kesempatan ini kami memperkenalkan sejumlah pakaian desain khas dari Kota Parepare, yang menampilkan corak Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, yang menjadi kebanggaan dan ikon Parepare,” ungkap Erna.
Erna mengaku, jika kolaborasi hasil produksi UMKM Parepare yang menggabungkan antara kerang-kerang dengan ciri khas Parepare, memberikan daya dorong tersendiri bagi masyarakat luas agar bisa lebih mengenal Parepare.
“Kita perlu perkenalkan kepada masyarakat jika Kota Parepare ini punya sosok putra daerah, yang telah berkarier hingga tingkat internasional, dan bahkan menjadi tokoh dunia. Tentunya semua orang mengenal beliau maka dengan nama besar beliau, Pemerintah Kota Parepare menghadirkan berbagai ikon pembangunan dengan mengangkat nama BJ Habibie,” kata istri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe ini.
Sementara Stafsus Kementerian PPPA, Samuel Wattimena mengatakan, dengan perkembangan saat ini para pelaku UMKM tentunya dituntun untuk terus melakukan inovasi hasil produksi tangan, dan tetap mempertahankan budaya dan kekayaan alam yang ada di daerah masing-masing.
“Kami melihat stand Parepare memberikan daya dorong tersebut bukan hanya hasil karya pakaian, tapi juga lebih kepada produksi alam, bagaimana memanfaatkan limbah kerang-kerang yang biasanya kita makan isinya dan cangkangnya itu dibuang. Tapi dari Parepare justru dimanfaatkan di pakaian dan juga sejumlah alat kebutuhan lain. Ini sesuatu yang unik dan luar biasa,” pujinya.
Sekilas tentang Samuel Wattimena yang merupakan sosok perancang busana senior di Indonesia yang kerap menggunakan inspirasi dan material wastra tradisional nusantara dalam busana-busana rancangannya.
Dia telah mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain pin emas bidang seni rupa pada anugerah seni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 dan penghargaan The Best Designer se-Pasifik pada Fiji Fashion Week 2013.
Dia juga banyak perperan penting dalam sejumlah project music, teater, orchestra (antara lain Twilite, Idris Sardi, Addie MS) film (antara lain Buyahamka, Di Bawah Lindungan Kakbah, Tenggelamnya Kapal Van der Wijk) dan lain sebagainya. Juga, menjadi perancang busana bagi sejumlah penyanyi dan aktris nasional.
Sebelumnya, dia menjabat Staf Khusus Menteri di Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2015-2017 dan Anggota Dewan Pengawas (Dewas) di Smesco Indonesia 2018-2019. (adv)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna