MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Satu penggawa PSM Makassar, Raphael Maitimo dipastikan hengkang dari tim berjuluk Juku Eja. Gelandang 32 tahun itu telah memutuskan kontrak dengan manajemen PSM.
Maitimo sebenarnya sudah bermain bersama PSM sejak gelaran Piala Presiden 2017. Namun, dengan perjalanan Juku Eja yang tak lolos fase grup membuat manajemen langsung menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali sejak Jumat, 24 Februari 2017. Pada saat TC, Maitimo tak kunjung memberikan kabar dan menunjukkan batang hidungnya.
Setelah bungkam selama dua pekan, Maitimo pun angkat bicara. Dia meminta maaf kepada semua pihak, sebab suatu hal, terlambat memberikan penjelasan.
” Untuk menjaga azas kekeluargaan dan menjaga silaturahmi, saya dan manajemen klub beserta coach telah menyetujui untuk berpisah dengan baik-baik,” kata Maitimo dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Maret.
Maitimo mengatakan, keputusan meninggalkan PSM dipilih setelah membertimbangkan berbagai hal. Salah satunya, perbedaan visi secara teknis antara dia dengan pelatih Robert Rene Alberts.
Setelah pembicaraan panjang, tidak kunjung ditemukan kesamaan. Tidak disebutkan secara rinci perbedaan yang dimaksud Maitimo.
“Saya amat menyayangkan situasi ini karena saya sangat menikmati bermain dengan tim PSM, dan saya yakin tim ini memiliki materi untuk menjadi kandidat juara tahun ini.
Namun saya tidak ingin menjadi beban bagi tim, dan amat sadar bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub,” jelasnya.
Maitimo juga memastikan akan menuntaskan tanggung jawabnya kepada manajemen PSM. Diantaranya, yakni pengembalian uang muka kontrak yang tidak disebutkan jumlahnya.
Dia juga memohon maaf jika tindakannya ini kurang berkenan, terutama bagi pecinta PSM. “Ini merupakan keputusan yang sangat berat, namum karena saya sangat respek dengan PSM, saya merasa lebih baik dituntaskan secepat mungkin supaya tim ini bisa membangun formasi terbaiknya dengan kepastian,” ujar Maitimo.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari klub PSM. Namun sebelumnya, CEO Munafri Arifuddin berharap agar Maitimo menyelesaikan masalah dengan baik-baik.
Dia mempersilakan jika pemain bersangkutan ingin meninggalkan klub. “Tapi kalau masih mau, mari kita bicarakan,” kata Munarfi melalui pesan singkatnya. (gon/ris)