MAKASSAR, PIJARNEWS. COM — Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) yang digelar pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang tinggal menghitung hari. Menyambut pesta demokrasi tersebut, CPI-LSI Network (Citra Publik Indonesia- Lingkaran Survei Indonesia) melakukan survei untuk mengukur tingkat elektabilitas kedua pasangan ini.
Hasilnya pasangan FATMA (Fatmawati Rusdi-Abdul Majid) unggul dibanding dengan pasangan DOAMU (Dollah Mando-Mahmud Yusuf).
Temuan survei CPI-LSI ini berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 10-14 Mei 2018. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dengan mengambil 440 responden.
“Responden dipilih secara acak. Metode yang digunakan adalah metode multistage random sampling dengan margin error plus minus 4,8 persen,” ungkap peneliti LSI, Fitri Hari, Rabu, 30 Mei 2018.
Menurut Fitri, publik Sidrap mayoritas menginginkan FATMA dibandingkan DOAMU, berdasarkan penelitian LSI ditemukan beberapa alasan.
Pertama, publik menilai pasangan FATMA yang lebih pantas menggantikan pemerintahan saat ini. Sebanyak 37,5 persen publik memilih pasangan ini yang pantas menggantikan Rusdi Masse (RMS) sebagai bupati saat ini, sedangkan yang menilai pasangan DOAMU pantas menggantikan bupati saat ini sebesar 33,6 persen. Sisanya sebanyak 28,9 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Kedua, isu program BPJS Gratis. Pasangan Fatma memiliki program meneruskan program BPJS Gratis yang dinilai disukai publik. Dari data survei ditemukan bahwa, mayoritas publik Sidrap sangat puas/puas dengan Program BPJS Gratis yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Bupati RMS sebanyak 84,3 persen, yang kurang puas/tidak puas sebesar 11,4 persen, sisanya 4,3 persen.
“Lebih dalam lagi, dari data tersebut mayoritas publik sebesar 86,3 persen akan mendukung pasangan kandidat yang
meneruskan program BPJS,” ujar Fitri.
Sisanya sebesar 4,9 persen tidak akan mendukung pasangan yang meneruskan program BPJS dan sebanyak 8,8 persen menjawab tidak tahu/tidak jawab.
Kondisi ini menguntungkan pasangan FATMA, karena mayoritas publik sebesar 83,8 persen mengetahui bahwa hanya pasangan FATMA memiliki program kampanye melanjutkan BPJS. Di pihak lain , pasangan DOAMU tidak mendukung program yang dianggap populis tersebut.
Ketiga, program kampanye pasangan FATMA lebih dikenal publik. Dari program empat unggulan pasangan FATMA mencapai angka pengenalannya sebesar 67,4 persen. Sedangkan pasangan DOAMU , yang memiliki tujuh program unggulan tingkat angka pengenalannya hanya sebesar 40,2 persen.
“Itulah hasil temuan survei CPI-LSI. Jika disimpulkan maka survei ini mengkonfirmasi bahwa menjelang satu bulan Pilkada Sidrap, tingkat elektabilitas pasangan FATMA masih mengungguli pasangan DOAMU,” tutup Fitri. (*)
Reporter: Sudarmin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna