PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ratusan pendukung paslon Faisal Andi Sapada – Asriady Samad (FAS) mendatangi Kantor Panwaslu Parepare, di Jalan Lasiming, Rabu malam 4 Juli 2018. Mereka menunggu keputusan Panwaslu terkait laporan tim FAS mengenai sejumlah kecurangan pada Pilwalkot Parepare.
“Beberapa hari terakhir sudah ada sejumlah laporan kecurangan kita sampaikan ke Panwas beserta bukti-buktinya. Sesuai informasi kemarin, dini hari ini akan ada putusan,” jelas salah seorang tim FAS, Abdul Majid Mas’ud.
Tim FAS berharap, keputusan Pemungutan Suara Ulang (PSU) bisa segera digelar. Sebelumnya, tim FAS menuntut PSU di 52 TPS yang ditengarai terjadi kecurangan yang terstruktur sistematis dan massive.
Pantauan awak media, mereka memilih berkumpul disekitaran kantor Panwaslu, sambil menunggu putusan. Tidak ada orasi layaknya demonstrasi atau aksi sejenis. “Karena memang tidak boleh demonstrasi pada malam hari. Makanya kita sekadar berkumpul dengan tertib,” kata Majid.
Kantor Panwaslu sendiri dijaga ketat personil gabungan dari Polri, Brimob dan TNI. Juga terlihat kawat berduri dan Baracuda yang melintang di Jalan Lasiming.
Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Darwis menyebut ada 405 personil yang diturunkan menjaga kantor Panwaslu serta kantor KPU.
Ketua Panwaslu Kota Parepare, M Zainal Asnun mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terkait laporan tim FAS. “Malam ini kita akan rapat. Hasilnya akan kita sampaikan Kamis 5 Juli 2018,” ujar Zainal.
Sebelumnya, massa FAS sempat menggelar aksi damai di kantor KPU dan Panwaslu. Mereka menuntut dugaan kecurangan Pilwalkot Parepare segera ditangani. Diantaranya jumlah pemilih pengguna suket dan E-KTP yang tidak wajar, kotak suara rusak, segel diganti, hingga kotak yang diangkut dini hari. (*)
Penulis : Abdillah MS
Editor : Alfiansyah Anwar