PINRANG, PIJARNEWS.COM — Sahari (25) hanya mampu bersabar menahan sakitnya. Ibu muda itu sedang berjuang melawan kanker nosafaring atau saluran pernafasan. Dia kini terbaring lemah dirumahnya, Dusun Capakala, Pinrang.
“Sudah tiga tahun dia begini. Rahangnya sakit. Tinggal dirumah saja karena tidak ada biaya berobat. Keluarga ji yang rawat,” kata Sarina, salah satu kerabat Sahari, saat dikunjungi PIJAR, Selasa 4/7
Awalnya, Sahari tidak terlalu memperhatikan penyakitnya. Dia fokus bekerja sambil membesarkan putrinya. Namun ternyata sakitnya bertambah parah. Dia mengaku pernah berobat di RS Lasinrang, namun terhenti lantaran masalah biaya. “Hanya dikasih obat tablet. Tapi waktu itu dia sedang hamil jadi obatnya tidak dimakan karena takut menganggu janin,” jelas Sarina.
Sarina menyebut penyakit Sahara kini semakin parah. Tubuhnya bertambah kurus. “Jika penyakitnya kambuh, dia merintih kesakitan dan kejang. Anaknya ji yang temani,” urainya. Dia berharap, uluran tangan dermawan dan tindakan nyata dari Pemkab serta DPRD Pinrang untuk membantu pengobatan Sahari. (fzn/ris)