VIETNAM, PIJARNEWS.COM — Tim nasional Indonesia U-16 berhasil menjuarai turnamen Piala Tien Phong Plastic 2017 di Vietnam. Dalam turnamen tersebut Indonesia dipastikan meraih gelar juara setelah meraih tujuh poin dari tiga pertandingan yang mereka lakoni.
Pada laga perdana Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar 4-1. Kemudian ditahan imbang tuan rumah Vietnam 1-1 pada laga kedua. Di laga terakhirnya, skuat asuhan Fachri Husaini tersebut mengamuk dengan memberondong 11 gol ke gawang Taiwan tanpa mampu dibalas sebiji gol pun.
Kepastian gelar juara Indonesia juga ditentukan melalui laga Vietnam melawan Myanmar yang berakhir imbang 0-0. Hasil tersebut membuat Vietnam gagal mengejar perolehan poin Garuda Muda, karena pada akhirnya poin skuat asuhan Nguyen Huu Tang itu mentok di angka lima.
Fachri sangat bersyukur dengan pencapaian yang berhasil diukir oleh anak asuhnya itu. Menurut mantan pelatih Bontang FC itu gelar juara berhasil didapat berkat kerja sama dan kerja keras yang ditunjukkan semua elemen tim.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena kami bisa juara di Vietnam. Hasil positif ini adalah berkat kerja sama dan kerja keras ofisial, tim pelatih, dan seluruh pemain. Saya bangga dengan semangat pantang menyerah, tidak kenal takut, yang diperlihatkan pemain,” ujar Fachri dalam rilisan pers.
Pelatih asal Aceh itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selalu setia mendukung dan memberi doa kepada timnya hingga gelar juara berhasil mereka dapatkan.
“Saya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung serta mendoakan kami. Untuk staf pelatih, ofisial, dan pemain yang tidak berangkat ke Vietnam, mereka juga punya andil atas keberhasilan kami,” lanjutnya.
Suka cita tentu menyelimuti perasaan Rendy Juliansyah dan kawan-kawan karena berhasil meraih gelar juara. Selain itu lebih lengkap lagi, karena para penggawa Indonesia juga diganjar berbagai penghargaan pribadi seperti Rendy Juliansyah yang meraih penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak dan Hamsah Lestaluhu sebagai pemain terbaik. Indonesia juga diberi penghargaan lainnya, yaitu menjadi tim paling sportif selama penyelenggaraan.
Akan tetap Fachri Husaini mengingatkan agar pencapaian tersebut tak lantas membuat mereka terlena hingga merasa jemawa. Sebab perjuangan mereka belum berakhir masih ada lawan-lawan yang lebih hebat yang harus mereka lewati di dua ajang penting yang akan mereka hadapi Piala AFF U-15 2017 dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2018.
“Pencapaian meraih gelar juara, Fair Play Award, Top Skor, dan Best Player sangat membanggakan bagi kami. Tapi saya harapkan semua yang kami raih di sini tidak membuat kami terlena, karena tugas kami belum selesai. Perjuangan kami masih panjang, tugas yang lebih berat menanti kami di Piala AFF & Kualifikasi AFC pada bulan Juli dan September mendatang,” tegasnya.
Meski begitu Fachri mengakui bahwa anak asuhnya banyak memetik pelajaran setelah melakoni tiga pertandingan di turnamen tersebut. Selain itu Fachri juga menganggap bahwa tampil di Piala Tien Phong Plastic 2017 menjadi pengalaman berharga sebelum menghadapi Piala AFF dan Piala Asia.
“Ada banyak pelajaran, baik kepada individu pemain maupun kepada timnas secara keseluruhan. Selain itu, ini juga menjadi pengalaman yang bagus buat mereka. Meski kami berhasil meraih pencapaian yang baik di ajang tersebut, evaluasi akan segera kami lakukan, karena ada beberapa catatan penting yang perlu kami perbaiki,” tegasnya. (ris)