PINRANG, PIJARNEWS.COM — Identitas mayat dalam karung yang ditemukan hanyut di sungai di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, kini sudah terungkap.
Mayat tersebut memiliki tato bertuliskan RAM-RUE antara jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri. Tulisan tato dan cincin mayat yang terbungkus karung plastik di Sungai Bela-belawa, Kecamatan Suppa, Pinrang, Rabu (1/4) akhirnya menguak identitas korban. Sebelumnya, mayat tersebut ditemukan tanpa identitas.
Kanit Resum Polres Pinrang, Iptu Syukri mengatakan, kerabat korban menyakinkan penyidik jika mayat yang ditemukan terbungkus karung dan hanyut di sungai itu adalah Rusna Binti Maming (52), warga Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.
“Kerabat korban mengenali tato dan cincin yang dikenakan di jari korban,” kata Syukri saat ditemui di Rumah Sakit Lasinrang Pinrang, Kamis sore, (2/4/2020).
Sehingga kata dia, pihak penyidik menyerahkan mayat yang ditemukan itu ke pihak keluarga. Selanjutnya pihak keluarga membawa jenazah untuk dimakamkan di kampung halamannya di Massepe, Kabupaten Sidrap.
Polisi menduga mayat dalam karung itu merupakan korban penganiayaan seseorang, karena mayat terbungkus rapi menggunakan karung plastik. “Dugaan kita seperti itu, namun masih dalam penyelidikan,” tandas Syukri.
Sebab lanjutnya, pada Rabu pekan lalu, korban pamit kepada putranya untuk menemui seseorang. Saat itu rencananya akan bermalam di rumah tersebut. “Namun sejak itu, tidak pernah muncul hingga ditemukan terapung di sungai dalam keadaan terbungkus karung,” ungkap Syukri. (srd/alf)