PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mewabah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga per-taggal 31 Januari 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel merilis, sedikitnya ada 9 kasus DBD di Kota Parepare. Namun data terbaru yang dimiliki oleh Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Parepare mencatat, sedikitnya ada 12 orang warga yang terpapar virus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini.
Fatma salah seorang staf P2P Dinkes Kota Parepare mengemukakan, per-Januari 2019, tercatat DBD di Parepare sebanyak 12 kasus, dan data terbaru itu sudah dikirim kembali ke pihak Dinkes Pemprov Sulsel, untuk didata ulang.
“Memang awalnya kami stor laporan DBD ke provinsi sebanyak 9 orang dan bertambah menjadi 12, pasiennya dirawat di Rumah sakit yang ada di Kota Parepare,” jelas Fatma.
Sayangnya, kasus DBD yang mulai mewabah di Kota Parepare, di tengah persiapan penilaian sebagai Kota Sehat. Kendati sudah belasan warga Parepare yang terpapar oleh virus Aedes Aegypti ini, namun dari pantaun Pijarnews, belum nampak ada upaya pihak terkait untuk mencegah semakin mewabahnya virus berbahaya tersebut, seperti pembagian bubuk abate, serta penyemprotan asap untuk memberantas nyamuk demam berdarah atau fogging.
Dengan adanya kasus DBD yang sudah menimpa belasan orang di Parepare, warga berharap, Pemkot Parepare dalam hal ini Dinkes yang membidangi pemberantasan dan pencegahan penyakit agar segera melakukan fogging.
“Kami sangat berharap agar instansi yang membidangi masalah kesehatan, untuk sesegera mungkin melakukan tindakan berupa fogging, jangan sampai nanti ada korban baru bergerak” harap salah satu warga Parepare, Taqwa yang ditemui, Jumat (1/2/2019).
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, telah menerima tim verifikasi penilaian kota sehat dari Kementerian Kesehatan RI yang dihadiri langsung oleh ketua verifikasi, Kasri,S.Km. M.Kes, seperti yang dilansir di laman pareparekota.go.id.
Ketua tim verifikasi Kasri, S.Km. M.Kes dari Kementerin Kesehatan RI, sebelumnya telah berkunjung ke Kota Parepare untuk melakukan verifikasi dan menyampaikan peluang Parepare kembali meraih Predikat Kota Sehat.
“Parepare telah dua kali meraih predikat Kota Sehat dan tahun ini kembali masuk dalam nominasi. kami bersama tim datang untuk memverfikasi dengan melakukan bedah dokumen,” kata Kasri di depan Wali Kota dan Jajarannya di Ruang Rapat Wali Kota Parepare belum lama ini.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe saat menerima tim verifikasi menekankan, pencapaian pada predikat kota sehat, tidak akan berhenti dari predikatnya semata, akan tetapi betul-betul mewujudkan Kota Parepare, sebagai Kota Sehat.
“Parepare tidak akan berhenti hanya pada kota sehat tapi juga kota cerdas yang didukung dengan perangkat teknologi yang berpengaruh pada pola hidup masyarakat,”Jelas Taufan.
Terkait persiapan tim Verifikasi Kota Sehat, Wali Kota Parepare memerintahkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk memberikan support dan dukungan kepada tim kota sehat.
Reporter: Amiruddin Pujo
Editor: Abdillah