SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Kepolisian Polres Sidrap berhasil menangkap terduga pengurusakan baliho bakal calon Bupati Sidrap H.Syaharuddin Alrif. Aksi pelaku bahkan terekam CCTV dan dilakukan di dua lokasi berbeda.
Saat ditemui media, Selasa (30/4/2024), di Pangkajene, Kecamatan Maritenngae, Syaharuddin Alrif mengaku telah memaafkan pelaku.
“Sejak perusakan baliho pertama saya secara pribadi telah memaafkan,” ucapnya.
Dijelaskannya bahwa baliho tersebut dibuat dan dipasang oleh relawan, bukan dirinya, sehingga saat itu SAR, Akronim namanya Syaharuddin Alrif langsung meminta para relawan tidak terpancing, tetap tenang dan tidak melakukan tindakan kekerasan, sehingga diserahkan ke proses hukum, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya sampaikan kepada relawan, untuk tenang, sabar tidak terpancing, kita maafkan orang itu,” ucapnya.
Terkait pelaporan pengrusakan lanjutnya dilakukan oleh relawan, dirinya menyerahkan kasus ke kepolisian karena hal itu merupakan ranah kepolisian, terutama untuk menjaga agar proses pemilihan kepala daerah berjalan baik, aman dan lancar. Selain itu juga kepolisian juga memungkinkan untuk mencari motif lain terkait pengrusakan tersebut termasuk apakah pelaku disuruh.
“Pilkada ini bukan kepentingan pribadi, ini kegiatan resmi negara atau pemerintah, sehingga semua pihak tidak hanya Kepolisian dan pemerintah, tapi juga semua lapisan masyarakat untuk bersama menjaga stabilitas keamanan,” ujar SAR yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulsel tersebut.
Dikatakannya dalam politik itu ada yang suka dan ada yang tidak suka, hanya saja yang indah dalam perjuangan adalah mengubah orang yang tadinya tidak suka menjadi suka, bukan justru memusuhi.
“Saya ini hanya manusia biasa, yang diberi takdir oleh Allah maju sebagai calon Bupati, perjuangan nabi Muhammad jauh lebih susah dibandingkan saya, saya belajar dan meneladani dari sejarah perjuangan Rasulullah,” ujarnya. (*)