MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Direktur Utama Ujas Group, Usman Jasad dijadwalkan memimpin takziah untuk Owner Pallubasa Serigala, Nurjannah Madi dan putranya, Muhammad Fadhlan Ab Qory.
Ia akan memimpin takziah di Jl Serigala No 54, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (6/1/2024) pukul 19.30 wita.
Doa ini untuk mengenang 100 hari kepergian Hajja Jannah dan putranya.
Namun, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Usman Jasad, meninggal dunia di RS Siloam, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/1/2024).
Niatnya ingin check up soal kakinya yang baru-baru cedera setelah main tenis. Tapi kondisi tubuhnya langsung drop. Dokter menyatakan Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal pukul 16.30 WITA di Rumah Sakit Siloam Makassar.
Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai seorang akademisi, da’i sekaligus pengusaha (da’i entrepreneur).
Sebagai seorang akademisi, ia telah banyak menulis dan menerbitkan buku, salah satunya berjudul “Semua Bisa Bahagia”. Dalam kehidupan sehari-hari, Ujas kerap menebar aura positif terhadap orang-orang yang ditemui.
Ia murah senyum dan terbiasa membicarakan hal-hal dari sudut pandang positif. Sebelum kepergiannya, ia masih sempat membagikan foto di salah satu grup WhatsApp, menginformasikan dirinya sedang konsultasi kesehatan di RS Siloam Makassar.
Dirinya terlihat memakai kursi roda saat konsultasi ke RS Siloam.
Senyuman pun tak henti dia lepaskan. “Pak Ustad sudah meninggalkan umat kita,” kata Ilham Hamid, Dosen sekaligus sekretaris jurusan manajemen haji dan umrah, UIN Alauddin Makassar dikutip dari Tribunnews.com.
Usman Jasa lahir di Lassang (Takalar), 25 April 1972. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Dakwah IAIN Alauddin Makassar pada 1996, Program Magister (S2) di Universitas Negeri Makassar pada 2000, dan Program Doktor (S3) di UIN Syarif Hidayatullah pada 2010.
Di samping sebagai Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, dia juga dikenal sebagai dai dan motivator sejak 1990. Dia juga adalah pengusaha yang saat ini menjadi Direktur Utama PT. Al-Bayan Permata Ujas (Ujas Tour). Perusahaan yang bergerak dalam pelayanan Umrah dan Haji Khusus.
Sejak 2014 sampai sekarang menjabat sebagai Ketua DPD Kesatuan Travel Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Sulawesi Selatan. Ujas lalu terjun menjadi dosen pada tahun 1997 di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN AM.
Selain itu, orang-orang juga mengenalnya sebagai motivator, salah satu pekerjaan yang ia gandrungi sejak 1990.
Sebagai pengusaha, Ujas menjabat sebagai Direktur Utama PT. Al-Bayan Permata Ujas (Ujas Tour) sejak 2009 hingga sekarang.
Unit usaha itu bergerak di bidang travel, khususnya penyelenggaraan haji dan umrah. Karena pengalamannya itu, ia didapuk sebagai Penasehat Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) PWM Sulsel.
Diketahui, Ujas Tour baru saja memberangkatkan jemaah umrah pada 4 dan 5 Januari 2025.
Salah satu pesertanya adalah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Ambo Asse.
Pengalaman Organisasi
Ujas adalah Ketua Umum DPD Kesatuan Travel Haji Umrah RI (Kesthuri) periode 2014-2017, 2017,2020, dan 2020-2023.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPD Perhimpunan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Sulsel periode 2021-2024.
Jabatan lainnya adalah Wakil Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel periode 2021-2024. Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Jenderal DPP Kesthuri Periode 2022-2025.
Di Muhammadiyah, Ujas pernah menjabat sebagai Ketua MTDK PWM Sulsel periode 2015-2020. Sementara, untuk periode kedua Ambo Asse sebagai Ketua PWM Sulsel, Ujas mendapat amanah sebagai Ketua LDK sekaligus penasehat LPHU PWM Sulsel.
Sesudah salat dhuhur hari ini, jenazah Ujas rencana akan disalatkan di Masjid Perumahan Belmont Residence (dekat rumah almarhum) dan jenazah akan dibawa ke UIN Alauddin Kampus Samata untuk proses pelepasan. Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Yayasan Darussalam. (*)
Sumber: Tribunnews.com