PINRANG, PIJARNEWS.COM–Pasangan Suami Istri dan anak balita Warga Dusun Menro ,Desa Watang Pulu Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, turut menjadi korban dalam tragedi Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Keluarga termasuk kedua anak korban tak menyangka kedua orang tua dan adik perempuan yang baru berusia dua tahun harus pergi selamanya.
Untuk kepentingan identtifikasi, Kini keluarga korban dua anak dan orangtua sang istri di ambil sample DNA nya di Mapolsek Suppa oleh tim DVI Polda Sulsel ,Polres Pinrang dan Parepare.
Kapolsek Suppa AKP Chanra Hasan mengatakan, Dua anak yang di ambil sampel DNAnya adalah Sriwahyuni dan Asriandi merupakan anak Rusni serta Muhammad Ali orang tua Rusni.
“Betul keluarga korban pesawat jatuh kita ambil Sample DNA nya di mapolsek suppa oleh tim DVI polda Sulsel sebanyak tiga orang,” katanya.
Sri Wahyuni, menerangkan bahwa orangtuanya berangkat sejak Kamis (7/1/2021) pagi lalu, menuju Makassar dan berangkat ke Jakarta Siang harinya transait menuju Pontianak.
Sri juga mengatakan keberangkatan mereka ke Pontianak untuk melanjutkan kegiatan usaha kayu miliki bapaknya di Pontianak yang berencana balik ke Pinrang bulan Ramadhan mendatang.
Sri juga mengaku terakhir kali berbicara dengan orang tuanya saat video call sebelum naik pesawat di bandara.
Sementara kakaknya, Asriandi (26) hanya bisa terdiam dan sedih serta tidak ada satu katapun yang terucap dari mulutnya, atas kejadian itu.
Repirter: Fauzan Mahmud