PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tim pengawas penanganan Covid-19 DPRD Kota Parepare, turut andil mengawasi pemulangan WNI asal Tawau, Malaysia yang tiba di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Minggu (17/05/2020).
Ketua Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPRD Parepare, Rudy Najamuddin dan Wakilnya Yasser Latief, datang mengawasi proses pemulangan WNI itu. Tiga orang anggotannya ikut mendampingi yakni Yusuf Lapanna, Suyuti dan H Bambang Nasir.
Saat mengawasi, Rudy Najamuddin sempat diberitahukan oleh Anak Buah Kapal (ABK) KM Thalia yang dilalui WNI dari 17 kabupaten/kota itu, jika mereka agak kewalahan membantu penumpang mengangkat barang. Sebab, mobil tidak bisa masuk di area pelabuhan.
Selain alasan banyak dan beratnya barang, para ABK itu juga sedang menjalankan ibadah puasa. ABK kapal harus membantu penumpang, sebab buruh pelabuhan tidak difungsikan. Pertimbangannya, untuk meminimalisir kontak dengan penumpang kapal.
“Tadi sempat kita disampaikan oleh ABK, mereka agak kewalahan mengangkat barang. Mereka inginkan jika mobil pengangkut bisa masuk kawasan pelabuhan agar jarak mengangkat barang tidak terlalu jauh,” jelas Rudy.
Berdasarkan itu, Rudy beserta tim mengkomunikasikan permintaan ABK itu dengan tim penanganan yang bertugas. Alhasil, satu mobil diizinkan masuk ke kawasan pelabuhan dan mengangkut barang bawaan penumpang ke mobil yang sudah disediakan Pemkabnya masing-masing.
Sementara, Pimpinan PT Citra Niaga Mandiri, perusahaan pelayaran pemilik KM Thalia, H Syamsul Latanro, mengatakan jika ABK yang membantu penumpang akan mendapat insentif dari perusahaannya.
“Kita akan berikan insentif khusus kepada ABK karena telah membantu mengangkat barang penumpang,” tuturnya.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf