BARRU, PIJARNEWS.COM–Beragam cara dilakukan untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), salah satunya dengan cara unik RSUD Barru, yang menggelar lomba video tepuk tangan 56 Detik.
Lomba yang digelar sederhana namun cukup menghibur tersebut memberikan nuansa tersendiri di masa Pandemi Covid-19. Pasalnya, semua media dan paramedis di tiap ruang pelayanan di RSUD yang dipimpin Direktur dr. Hj. A. Nikmawati DEA itu, turut serta mengirimkan video kreatifnya. Dalam lomba Tim Perawatan VIP RSUD Barru berhasil juarai lomba itu.
Filosofi video tepuk tangan ini, diantaranya adalah menyampaikan pesan untuk ucapan Selamat Hari Kesehatan Nasional, dengan tema Satukan Tekad untuk Indonesia Sehat. Utamanya kampanye cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker.
“Kami sudah lakukan pengumuman dan penerimaan hadiah lomba video tepuk tangan antar ruangan di RSUD Barru yang juga dilakukan bersama penyuluhan di ruang penyuluhan asma oleh dokter spesialis penyakit dalam di ruang tunggu rumah sakit,” sebut Direktur RSUD Barru Nikmawati kepada Pewarta. Selasa (17/11/2020)
Pemenang lomba vidio tepuk tangan sehat tersebut masing-masing, Juara pertama Tim Perawatan VIP, Juara kedua Tim Perawatan Asoka 1, dan Juara ketiga Tim Covid-19 serta beberapa Juara harapan secara berurut yakni Tim Perawatan Mawar, Tim Instalasi Farmasi dan Tim Poli THT.
Kampanye pola hidup sehat dengan protokol kesehatan Covid-19 dan tetap bersemangat seperti tersebut mengingatkan publik pada Kebiasaan baru yang sedang dijalankan sebagian besar masyarakat pada masa pandemi COVID-19.
Mager atau malas gerak dapat berisiko jika tidak dibarengi dengan pola hidup yang sehat. Apalagi kalau hanya bekerja dari rumah, yang bisa duduk dan rebahan terlalu lama saat bekerja dari rumah (Work From Home).
Kebiasaan baru bekerja di rumah ternyata juga bisa memicu berbagai penyakit. Mulai dari penyakit jantung, paru-paru hingga penyumbatan pada pembuluh darah. Hal ini terungkap dalam rilis Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Duduk terus menerus, dan melihat laptop atau komputer membuat mata bisa capek. Rapat yang dilakukan terus sampai malam, juga dapat menimbulkan stress. Apalagi jika kemudian mengakibatkan kurang tidur. Tensi bisa naik, lalu bisa jadi timbul penyakit pencernaan, penyakit lambung, karena mungkin makan juga tidak teratur,” ujar dr. Vito Anggarino Damay, Junior Doctor Network, dalam dialog produktif dengan tema “Awasi Penyakit Tidak Menular untuk Tetap Produktif dan Aman COVID-19” di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (9/11/2020).
Dia juga menambahkan, malas bergerak juga dapat mengakibatkan obesitas, dan naiknya kolesterol. Namun berbagai risiko tersebut bisa dicegah dengan banyak bergerak. “Kuncinya adalah bagaimana kita bergerak. Kalau kita bergerak, maka imunitas bisa meningkat. Karena imunitas ini terdiri dari sel-sel kekebalan tubuh. Sel-sel kekebalan tubuh ini lancar kalau sirkulasi lancar, maka pompa jantung kita baik.”, terang dr. Vito.(rls)