PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Ahmad fahru (27) perantau asal Mataram Nusa Tenggara Barat sudah sejak satu tahun mengadu nasib di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Ahmad Fahru mengelola usaha es buah milik kakaknya, ditangannya, usaha es buah tersebut sedikit demi sedikit menuai hasil, bahkan telah membuka beberapa cabang, seperti di soreang, islamic centre, sudirman, lumpue perumnas, dan adapula di Kabupaten Bone.
Ahmad Fahru mengatakan usaha es buah tak banyak memakan modal, selain praktis juga cukup mudah.
“Kebetulan usaha ini milik kakak saya cuman saya yang kelola sampai sekarang, awalnya satu gerobak dan dua meja, Alhamdulillah sekarang sudah ada beberapa cabang,” ungkapnya.
Untuk omset, kata Fahru tergantung cuaca, kalau hujan sedikit kalau panas lumayan. Hasilnya kata dia cukup untuk membantu perekonomian keluarga. Untuk harga es buah tak menguras kantong hanya Rp 5000 saja.
Saat ini Fahru menyewa tempat untuk membuka usaha es buah itu.
Fahru berharap kedepannya usahanya terus maju.
“Semoga usaha ini bisa maju, bisa ramai, dan tetap berkembang,” tutupnya.
Reporter: lutpia & Anita Mahasiswa PPL IAINParepare