PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Wakil rektor bidang akademik Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Kota Parepare, Dr. Eng. Armin Lawi, S. Si., M. Eng didapuk sebagai narasumber pada kegiatan, Workshop Implementasi Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Mendukung Kinerja ASN Pemerintah (Kota) Pemkot Parepare, di Ruang Data Kantor Wali Kota Parepare, Senin-Selasa (12-13/12/2022).
Workshop yang diadakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Parepare itu dalam rangka pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) guna mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam peningkatan kapasitas kinerja ASN lingkup Pemkot Parepare.
Hadir dalam kegiatan, Kepala BKPSDMD Parepare, Adriani Idrus dan peserta sekira 60 orang dari 34 perwakilan SKPD lingkup Parepare, dimana setiap SKPD mengutus 2-4 peserta mengikuti workshop tersebut.
Mantan dosen program studi (Prodi) Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hasanuddin Makassar itu memaparkan materi terkait pembuatan laporan berbasis data dengan nama sistem informasi data.
“Sistem informasi yang dipersiapkan untuk pimpinan masing-masing unit kerja. Adapun yang dilakukan adalah mengoleksi dan mengumpulkan data, berdasarkan kebutuhan unit kerja masing-masing,” ujar Armi Lawi.
Setelah semua rampung, lanjutnya maka akan dilakukan manajemen dan tata kelola data, sebelum hasilnya didiskusikan serta divisualisasikan.
Peserta sendiri cukup antusias dan sementara mengikuti workshop tersebut. “Pada saat kita melakukan pembuatan dashboard dalam Microsoft office dalam hal ini Excel mereka lebih senang jika diimplementasikan dalam bentuk website,”ujar lulusan master bidang computer science di Kyushu University Jepang itu.
“Kita sudah menunjukkan tadi bagaimana membuat aplikasi web. InsyaAllah tahun depan kita akan melatih mereka perlahan-lahan, sehingga mampu memberikan sistem buat pimpinannya dalam rangka memahami secara cepat,” jelas lulusan doctor of Engineering di Kyushu Institute of Technology itu.
Armin berharap dari kegiatan itu, terbentuk SDM-SDM yang unggul, dalam memahami penggunaan TIK untuk keperluan kinerja ASN.
“Kelihatannya bisa tercapai karena tahun depan itu mereka mengusulkan untuk melanjutkan kegiatan yang lebih bersifat independen aplikasinya,” ungkapnya. (why)