SIDRAP, PIJARNEWS. COM–Ribuan warga di Kelurahan Baranti, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Antusias mengikuti kegiatan Silaturahmi Pasangan calon kepala Daerah H. Syaharuddin Alrief-Nurkanaah di lapangan area gedung Masyarakat Baranti, Sabtu (22/9/2024) malam.
Selain diikuti ribuan warga, hadir pula , Anggota DPRD terpilih dari NasDem, Abd. Rahman Mustafa, H. Bahrul Appas dan H. Tahyuddin Masse.
Sementara tokoh yang hadir di cara ini dari berbagai latar belakang, antara lain Andi Syamsul Bahri (Petta Ballaso), H. Kurdi Mahdin (pengusaha penggilingan padi), H. Haedir (Nyala Water), dan H. Burhanuddin (Purnawirawan Polisi). Hadir pula sejumlah pengurus Golkar Sidrap.
Selain para tokoh, pasangan SAR-Kanaah juga mendapat dukungan dari sejumlah komunitas di Baranti, seperti ATP, Doraca, Alos, Flozha, Kalo Mang, dan Kasabandia.
Antusiasme dukungan untuk pasangan SAR-Kanaah bukan tanpa alasan, sosok SAR yang merakyat, dan tanpa lelah menyapa rakyat selama 10 tahun menjabat di DPRD Provinsi Sulsel, juga program yang di usung merupakan program yang menyentuh dan akan dirasakan rakyat Sidrap secara langsung kian mengokohkan keyakinan masyarakat berada dalam barisan kemenangan bersama SAR-KANAAH.
Tak heran salah seorang tokoh Purnawirawan Polisi sampai memohon kepada masyarakat yang tidak hadir dalam kesempatan tersebut untuk memilih pasangan SAR-KANAAH.
“Malam ini, masih banyak yang tidak hadir, mungkin dalam satu rumah satu dua yang hadir, karena itu saya memohon kepada masyarakat yang tidak sempat hadir untuk mendukung SAR-KANAAH, ” ujar H. Burhanuddin.
Pung Bur sapaan pensiunan Polisi itu juga menitip kepada SAR-KANAAH jika nantinya terpilih agar datang kembali dan memperbaiki jalan rusak di Baranti.
Warga lainnya berharap agar program BPJS Gratis diwujudkan, sebab program tersebut sangat membantu masyarakat, warga tersebut juga menceritakan pengalamannya saat BPJS gratis orang tuanya non aktifkan.
Diungkapkannya, sebelumnya BPJS orang tuanya masuk program BPJS Gratis pada jaman Bupati RMS, namun programnya dihentikan setelah Bupati berganti sehingga non aktif. Sehingga pada saat orang tuanya sakit, dirinya harus membayar tagihan hingga sekira Rp. 3 juta agar BPJSnya aktif dan dialihkan ke mandiri.
“Program BPJS gratis ini sangat membantu rakyat, saya memohon agar program BPJS gratis ini terlaksana,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdurrahman Mustafa dalam sambutannya juga menyinggung pihak-pihak yang tidak suka dengan program BPJS gratis, dirinya juga berharap kepada masyarakat yang saat ini mampu membayar BPJS secara mandiri untuk tidak memikirkan diri sendiri, namun bisa bisa membantu masyarakat lainnya yang tidak mampu membayar BPJS. Caranya membantu yakni dengan memilih SAR-KANAAH, agar masyarakat yang tidak mampu tersebut bisa memperoleh manfaat program BPJS gratis jika SAR-KANAAH terpilih.
Dalam orasinya H. Syaharuddin Alrief (SAR) menyampaikan komitmennya akan mewujudkan program-programnya tersebut. SAR menyadari untuk mewujudkan programnya itu tidak bisa mengandalkan anggaran APBD Sidrap saja, melainkan harus dicarikan dari sumber lainnya. Karena itu melalui jaringan politik yang dimilikinya dan partai NasDem serta Partai pengusungnya, akan mencari anggaran dari provinsi maupun pusat.