MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Pasca bencana gempa dan tsunami yang menelan ribuan korban jiwa di Kota Palu dan Donggala, sejumlah masyarakat dikabarkan khawatir mengkonsumsi ikan. Khususnya ikan laut.
Sebagian warga khawatir, ikannya telah makan jasad manusia yang hanyut terbawa gelombang.
Menyikapi kekhawatiran tersebut, Guru Besar Jurusan Perikanan Universitas Hasanuddin Professor Ambo Tuwo meminta masyarakat tidak takut. Sebab ikan di laut yang biasa dimakan tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
“Kalau pun ikannya benar telah makan jenasah, tidak masalah. Karena sudah menjalani aliran energi atau siklus nutrien secara alamiah,” kata Prof Ambo, Ahad 7 Oktober 2018.
Semua yang masuk ke dalam tubuh ikan akan dicerna menjadi protein. Bersihkan saja dengan baik dan buang bagian yang tidak diperlukan.
Jika tetap belum yakin atau masih khawatir, masyarakat boleh memilih alternatif lain. “Makan ikan air tawar, ikan kering, atau ikan laut yang didatangkan dari luar Sulawesi Tengah,” ujar Ambo. (rls/abd)
Editor : Alfiansyah Anwar