PINRANG, PIJARNEWS.COM–Seorang warga di Kecamatan Matiro Bulu, Kabupaten Pinrang, meninggal dunia lantaran terinveksi covid-19.
Akibatnya dua Sekolah Dasar (SDN) di Kecamatan Mattiro Bulu itu di tutup sementara selama 14 hari kedepan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Darmin membenarkan penutupan dua Sekolah tersebut, “Untuk sementara, kegiatan belajar tatap muka di Sekolah itu, ditiadakan,” katanya.
Kedua Sekolah itu, masing-masing SD Negeri 237 dan SD Negeri 81, Desa Manarang, Kelurahan Mattiro Bulu. Gugus tugas covid-19 Pinrang juga telah melakukan tracking dan melakukan peyemprotan disinfektan di dua sekolah itu.
Sekretaris Satgas Gugus Covid-19 Kabupaten Pinrang, Dr. Ramli Yunus mengatakan, Satgas Gugus telah melakukan Tracking terhadap kerabat Almarhum. “Kita tinggal menunggu hasil tracking,” ujarnya.
Pasien yang terkonfirmasi Corona Virus tersebut meninggal setelah keluar dari Rumah Sakit. “Almarhum sempat di rawat, namun meminta di rawat di rumah sebelum hasil Swabnya keluar, ternyata, setelah meninggal dunia dan dikebumikan hasilnya dinyatakan Positif,” ungkapnya.
Camat Matiro Bulu, Andi Aswidi Rustam juga membantu tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Pinrang.
“Kami telah memantau dan selalu memback up tim gugus covid -19,” katanya di sela sela kunjungan di sekolah yang di tutup, sabtu (11/9/2020).
Reporter: Fauzan Mahmud