MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Program Sulsel kebut vaksinasi semakin diminati masyarakat. Ini terlihat pada dua kegiatan program ini, yakni Gerai Vaksin di Rumah Sakit Pemprov dan Mobile Vaccinator (vaksinator keliling) yang dilaksanakan di berbagai titik, Jumat (20/8/2021).
Program mobile vaccinator ini telah dilaunching pada (17/8/2021) lalu. Hadir dengan dua layanan, yakni kunjungan komunitas dan layanan vaksin drive thru. Pada kegiatan perdananya, layanan ini diserbu warga, membuktikan antusiasme vaksin di Sulsel tinggi.
“Kami sudah sebar kemarin informasinya. Tapi pukul tujuh itu tiba-tiba sudah banyak orang di Anjungan Pantai Losari mau divaksin,” kata Koordinator Satgas Covid-19, dr Arman Bausat.
Ia menjelaskan, sebanyak tiga tim Vaksin Covid-19 Drive Thru (Satgas Covid-19, RSUD Dadi dan RS Haji) ditempatkan di Anjungan Pantai Losari yang sedianya hanya satu tim.
Awalnya, untuk drive thru menurunkan dua tim yakni di Anjungan Pantai Losari dan Masjid Al-Markaz. Namun karena banyaknya warga di Anjungan, sehingga kedua tim menuju ke Anjungan lebih cepat dari jadwal yang ada.
Direktur RS Dadi ini mengatakan, untuk layanan drive thru tidak memiliki jumlah target sasaran harian. Namun untuk di hari pertama menyiapkan vaksin untuk 60 orang.
Karena tingginya antusias warga ke anjungan untuk divaksin, kemudian disiapkan 400 vaksin. Banyak warga yang datang dan belum dapat dilayani saat itu.
Dua tim awal yang tiba melayani di tempat terpisah untuk menghindari kerumunan. Namun, kendala yang dihadapi yakni agar masyarakat tetap menjaga jarak protokol kesehatan, sehingga satu tim drive thru dari Rumah Sakit Haji diperbantukan.
“Kami tutup di 400 orang sasaran. Tim kami pecah awalnya dua tim dengan berjarak 60 meter, tapi karena masih susah diatur, terpaksa saya minta bantuan mobile vaccinator Rumah Sakit Haji, kebetulan belum melakukan layanan kunjungan ke komunitas atau drive thru hari ini,” paparnya.
Berkoordinasi dengan Pemkot Makassar, pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, jaga jarak dan pakai masker. Juga didukung dengan penjagaan yang dilakukan oleh polisi dan TNI.
“Tadi juga ada Pak Kapolsek dan Pak Camat,” sebutnya.
Lanjutnya, untuk layanan drive thru dari mobile vaccinator hari ini turun sebanyak lima tim. Dua lainnya yakni tim mobile vaccinator RSUD Sayang Rakyat untuk drive thru di sekitar pasar dan kompleks Villa Mutiara, dan tim drive thru RS Labuang Baji.
Pemprov sendiri secara berkala akan mengupdate lokasi dari layanan mobile vaccinator/drive thru ini.
Ia menjelaskan, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi di Sulsel begitu tinggi. Untuk wilayah algomerasi Mamminasata yang merupakan wilayah awal yang dilayani oleh mobile vaccinator ini, sudah terdaftar sebanyak 38 komunitas. Seperti pesantren, pekumpulan profesi, karyawan dan buruh.
Sedangkan untuk layanan gerai vaksinasi, bisa didapatkan di tujuh rumah sakit daerah milik Pemprov.
“Misalnya RS Dadi dari hari Senin-Jumat melayani masyarakat. Yang lainnya juga demikian,” jelas Arman Bausat.
Adapun data capaian layanan Sulsel Kebut Vaksin untuk layanan di gerai vaksin dan mobile vaccinator hari ini, yakni RS Fatimah (gerai vaksin) 175 orang, RS Pertiwi (gerai vaksin) 70 orang, RS Dadi (gerai vaksin) 120 orang, RS Haji (gerai vaksin) 200 orang, RS Sayang Rakyat (drive thru) 150 orang, RSKD Gigi Mulut (kunjungan komunitas) karyawan PLN 350 orang, RS Labuang Baji (kunjungan komunitas) di Kejati 25 orang dan nakes RS GM 250 orang. Dan tiga tim mobile vaccinator drive thru di Anjungan Pantai Losari sebanyak 400 orang. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna