PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Dinas Kominfo Parepare mengaku tersinggung jika warganet dan pegiat IT menyebut platform web baru Pemkot Parepare dicomot secara gratis. Hal tersebut menyusul sorotan luas atas perubahan tampilan web tersebut, dari Joomla ke WordPress.
“Saya tersinggung kalau ini dikatakan gratis. Soalnya Diskominfo sudah keluarkan biaya mahal untuk website itu,” kata Kepala Bidang Pengembangan Egov Diskominfo Hariyanto Chairun, saat ditemui PIJAR, Selasa 6/6.
Dia menjelaskan, jika dilihat dari tampilan luar website, memang tidak berbayar. Namun hardwere VPS, hingga web server disewa Kominfo dari Telkom sekira Rp9juta per bulan.
Heriyanto juga menguraikan, pemilihan platform wordpress dan tampilan yang ada saat ini hanya bersifat sementara. Dia tidak ingin terburu-buru membayar, namun hasilnya tidak bagus. “Saya paham banyak yang kurang mengerti. Ini juga kesalahan saya karena tidak mencantumkan tampilan saat ini hanya testing server,” tandasnya. (mul/ris)