MAKASSAR, PIJARNEWS.COM—Dahulu, Pasar Cidu yang terletak di kota Makassar bagian utara, dikenal hanya sebagai pasar tradisional yang buka sore hingga malam. Mulai ikan segar, sayur-mayur dan kebutuhan rumah tangga lainnya dijajakan di pasar yang berlokasi di Jl Tinumbu itu.
Namun, dua tahun terakhir pasar ini disulap menjadi pusat kuliner street food. Pusat jajanan yang mampu menggaet jubelan pengunjung setiap malamnya. Tak hanya menjadi salah satu “surga kuliner” bagi warga Makassar, pasar ini juga menjadi destinasi wisata kuliner. Penasaran?
Sabtu (14/1/2023) malam, Pijarnews.com menyambangi pasar yang ramai pengunjung itu. Para penjual kuliner telah membuka lapak pukul 19.00 Wita. Hampir seluruh penjual kuliner mengaku rata-rata kuliner dagangan mereka laris-manis. Apalagi jika akhir pekan seperti malam itu. Lapak itu baru ditutup pukul 00.00 Wita.
Aroma kuliner menggoda membuat pengunjung tak sabar ingin segera menyicipi. Ada kentang goreng, kebab, telur gulung, cakar ayam, sosis, tahu krispi, bakso bakar dan lainnya. Sensasi rasanya yang menggoyang lidah. Soal harga, jangan ditanya. Sangat ramah di kantong. Standar harga tiap penganan cukup dibanderol Rp 5 ribu hingga Rp15 ribu.
“Saya sering datang ke sini. Apalagi tempat tinggal saya dekat dari sini sekalian jalan-jalan,” kesan Lisa salah satu pengunjung. “Di sini kan banyak makanan dijual terus harganya murah jadi saya suka ke sini,” lanjutnya.
Naharia, pengunjung lainnya juga sudah lama berniat ingin membuka lapak di tempat itu. Hanya, saat ini lapak sudah penuh. Padahal, dia juga ingin berjualan bakso. “Banyak pedagang yang incar jualan di sana karena laris. Satu lapak disewa Rp1,5 juta per bulan. Sampai sekarang, saya belum dapat lapak yang kosong,” papar warga Jl Pannampu ini.
Meski pasar ini kerap menimbulkan kemacetan bagi pengendara yang akan mengakses jalan di sekitarnya, namun tidak menurunkan animo pengunjung. Pasar ini tetap diincar pengunjung yang hendak berburu kuliner. Jejeran lapak dengan lampu yang terang benderang, menambah kesan suasana pasar di Makassar yang tetap ramai di malam hari. Ayo, silakan mampir! (*)
Reporter: Izwansyah
Editor: Dian Muhtadiah Hamna