SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Pemkab Sidrap mengapresiasi dimulainya pembangunan perumahan Mario Yasmin di Rappang, beberapa waktu lalu. Perumahan yang dibangun PT Yala Berkah Indotama itu rencananya terdiri dari 350 unit rumah subsidi.
Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat, Hj Aryani mengatakan pihaknya memang membuka ruang seluas-luasnya bagi pengembang perumahan, untuk menyediakan hunian yang layak, berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Apalagi kebutuhan rumah di Sidrap masih tergolong tinggi.
“Memang ada arahan dan surat edaran dari kementerian, agar pengembang terlayani dengan baik. Kemudahan dan kecepatan perizinan dimaksimalkan, jangan dipersulit, dan hilangkan pembayaran yang tidak perlu,” jelas Aryani, Rabu 12/4.
Keberadaan perumahan baru tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan rumah, utamanya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun dia memberi catatan bagi developer dalam membangun perumahan. Pertama, agar memperhatikan lingkungan. “Jaga lingkungan sekitar, kita punya UU Tata Ruang yang mengatur dengan jelas. Harus ada 30 persen ruang terbuka hijau dalam sekian luas kompleks perumahan,” ujarnya.
Bupati Sidrap Rusdi Masse mengatakan dia memang telah menginstruksikan kepada jajaran agar memberikan kemudahan perizinan bagi investor. Menurut RMS, hal itu sudah menjadi kewajiban Pemkab demi kepentingan ekonomi. Apalagi hal itu juga agar masyarakat agar bisa dengan mudah memiliki rumah layak huni dan terjangkau.
“Kewajiban pemerintah untuk memudahkan perizinan bagi pihak investor. Sepanjang seluruh persyaratan terpenuhi, sistem pelayanan perizinan akan dipermudah,” kata Rusdi.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Yala Berkah Indotama Yasser Latief meresmikan pembangunan tahap pertama Mario Yasmin. Sekira 350 unit rumah akan dibangun diatas lahan seluas enam hektare. Yasser yang memimpin DPD Pengembang Indonesia (PI) Sulsel dan Forum Pengembang Ajatappareng (FPA) berkomitmen mendukung program sejuta rumah dari pemerintah pusat. (ris)