BARRU, PIJARNEWS.COM — 21 Imam Mesjid dan 9 guru mengaji se-Barru bakal diboyong ke tanah suci tahun depan. Program ini merupakan bentuk perhatian dan apresiasi pemerintah selain memberikan insentif per triwulan.
“Anggarannya sudah kita masukkan ke APBD. Insha Allah tahun depan kita realisasikan,” kata Bupati Barru Suardi Saleh usai menyerahkan instentif Imam mesjid dan guru mengaji di Masjid Nurul Iman. Selasa 19/12.
Suardi menjelaskan, 21 imam dan 9 guru mengaji tersebut dipilih dari tiap kecamatan. “Masing-masing kecamatan akan terpilih tiga orang. Kita berharap program ini bisa terlaksana dengan baik,” harapnya.
Senada, Kabag Kesra Pemkab Barru melalui Kasubag Ahmad Latif menerangkan soal sistem pengundian umrah tersebut. Di Barru ada sekira 330 orang Imam Masjid, 530 orang Pegawai Syara, 1.100 orang Guru mengaji. Semuanya berhak mengikuti undian umrah tersebut.
“Semetara soal mekanisme pengundian, kita mau belajar dulu ke daerah tetangga. Namun kita pastikan pada awal April dilakukan pengundian itu,” terangnya.
Sementara itu, seorang Imam masjid Cempa, Kelurahan Siawung, Mashud (51) mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada pemerintah atas perhatiannya selama ini.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih kepada Pemkab. Dengan adanya program umroh tersebut menandakan perhatian luar biasa pemkab kepada kami,” tandasnya. (fdy-adv/ris)