WAJO, PIJARNEWS.COM–Direktur Pijarnews.com Alfiansyah Anwar berbagi pengetahuan dalam kegiatann Itermediate Training Latihan Kader (LK) II dan senior corse tingkat nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Handayani SPNF SKB Sengkang, jalan Lembu, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Selasa (30/5/2023).
Ahmad Mulyadi, Ketua umum HMI Wajo mengatakan, kegiatan tersebut digelar selama 10 hari yang dibagi dalam dua sesi.
“Ada dua sesi, untuk LK II dilaksanakan mulai 26 Mei sampai 3 Juni, dan untuk sesi II Senior Cours dari 4-8 Juni,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut, kata dia diikuti para peserta dari beberapa daerah di Sulsel dan adapula yang dari luar provinsi Sulsel.
“Untuk pesertanya ada yang dari HMI Cabang Kendari, ada juga dari Kota Palopo, Sinjai dan Kabupaten Wajo sendiri,” katanya.
Khusus untuk hari Selasa ini, ada sejumlah materi, diantaranya membedah feminisme gender dan sociaty di era 5.0, dengan pemateri yang merupakan aktivis perempuan asal Kota Parepare sekaligus Senior HMI Andi Nila Ridha. Juga materi tentang Rekonstruksi kebudayaan era 5.0 Ikhtiar pribumisasi literasi digital HMI dengan pemateri Direktur Pijarnews.com, yang juga dosen Ilmu Komunikasi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Alfiansyah Anwar.
Dalam materinya, Alfiansyah Anwar Mengurai literasi digital, termasuk memilah arus informasi, sehingga tidak menjadi korban informasi keliru yang tanpa data dan fakta.
“Apalagi memasuki tahun pemilu, ada potensi banyak informasi hoax menyebar di media sosial,” katanya.
Jurnalis Metrotv tersebut juga mengurai tentang kerja-kerja jurnalis dan media serta yang membedakan dengan media sosial.
“Apa yang membedakan media sosial dengan media mainstream, kenapa media sosial lebih cepat menginformasikan kejadian, itu karena media mainstream harus terlebih dahulu memverifikasi kejadian tersebut,” ucapnya.