PAREPARE, PIJARNEWS.COM--Pelaksanaan akreditasi oleh tim surveyor akreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) telah selesai dilakukan di RSUD Andi Makkasau. Kegiatan akreditasi tersebut dilakukan selama 17 Juni hingga 18 Juni 2023 bertepatan dengan hari libur.
“Akreditasi adalah perbaikan berkelanjutan, terakreditasi bukan berarti sempurna, tidak ada rumah sakit yang langsung bagus dan sempurna itu pengamatan kami bertiga yang sudah ke mana-mana di seluruh Indonesia,” ungkap Ketua Tim Surveyor drg. Wahida Budimansyah, M. Kes, FISQua kepada awak media pada Sabtu lalu (17/6/2023).
Wahida berpesan, kepada Manajemen RSUD Andi Makkasau beserta jajarannya untuk tidak khawatir dan menjadikan Tim Akreditasi sebagai rekan kerja.
“Tidak usah khawatir teman-teman, kami datang sebagai partner rumah sakit. Jadi santai saja,” pungkasnya. Sebagaimana, kata dia, dari proses menjalankan akreditasi dengan moto, “Mudah, canggih dan menyenangkan.” Dia berharap, proses akreditasi selama dua hari berjalan lancar dan menyenangkan. Sebab menurutnya, tidak ada hasil yang mengkhianati proses.
“Satu yang saya tekankan tidak pernah ada hasil yang mengkhianati proses, saya yakin teman-teman berproses dengan baik, dan ketika kita berproses dengan baik Insya Allah hasilnya juga baik,” harapnya.
Direktur RSUD Andi Makkasau, Reny Anggraeny Sari mengungkap, pelaksanaan dilakukan di hari libur supaya tidak mengganggu pelayanan pasien.
“Sengaja hari akreditasi diambil weekend (Sabtu-Minggu) supaya tidak mengganggu pelayanan ke pasien, sebab hari Senin sampai Jumat biasa padat memang,” terang Direktur RSUD Andi Makkasau, Reny Anggraeny Sari , Selasa (20/6/2023).
Renny mengatakan pelayanan RSUD Andi Makkasau Parepare selama proses akreditasi berjalan baik.
Menurutnya, tidak ada pasien di RSUD yang tidak terlayani. Kata dia, pihaknya sengaja memilih waktu weekend untuk menyambut tim akreditasi agar tidak mengganggu jalannya pelayanan rumah sakit. Itupun, kata Reny dilakukan pada pagi hari sekira jam 8 pagi dengan tetap mengedepankan pelayanan pasien.
“Dan prosesnya ini hanya pagi hari dan sekira jam 8 pagi, dan yang bertugas tetap bertugas pada posisinya, hanya yang tidak bertugas saja melakukan ceremony penyambutan,” tegas dia.
Reny juga mengaku sudah mengatur sistem pelayanan rumah sakit selama berlangsungnya proses akreditasi untuk menjaga kenyamanan pasien.
“Coba ditanya pasien mana yang tidak tertangani, tapi kalau menunggu di hari apapun juga kalau jumlah pasien banyak pasti ada menunggu, tapi itu terlayani semua,” jelasnya.
“Karena kami pikir efek jangka panjang, setelah dilakukan akreditasi, mutu pelayanan di RSUD Andi Makkasau bisa diperbaiki dan dipertanggungjawabkan,” tutupnya. (adv/Fzl)