MAKASSAR, PIJARNEWS.COM-Pada tanggal 22 Januari 2025, Universitas Hasanuddin kehilangan salah satu putra terbaiknya, Dr. Muhammad Sobarsyah, SE., M.Si., Ketua Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada usia 56 tahun, Dr. Muhammad Sobarsyah menutup perjalanan hidupnya, meninggalkan jejak kenangan yang dipenuhi kebijaksanaan dan keteladanan yang menginspirasi.
Beliau berpulang dengan tenang pada hari Rabu, 22 Januari 2025, pukul 17.20 WITA di Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar, dikelilingi oleh doa dan cinta dari keluarga serta kolega yang mencintainya.
Suasana sore itu, hujan deras mengguyur kota Makassar, seolah bumi turut bersedih atas kepergian sosok yang begitu berarti bagi banyak orang.
Lahir di Makassar pada 29 Juni 1968, Dr. Sobarsyah dikenal sebagai seorang akademisi yang rendah hati dan berdedikasi tinggi. Rumahnya di Jl. RS. Faisal XV / 34 Makassar sering menjadi tempat diskusi hangat bersama kolega dan mahasiswa, melanjutkan semangatnya untuk berbagi ilmu bahkan di luar ruang kelas.
Sebagai Ketua Program Studi Magister Manajemen, Dr. Sobarsyah bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang mentor. Setiap pagi, langkahnya menuju kampus selalu membawa semangat baru bagi mahasiswa dan rekan sejawat. Kelas-kelas yang beliau ajar tidak hanya diisi oleh teori-teori ekonomi dan manajemen, tetapi juga oleh cerita-cerita bermakna tentang kehidupan dan pengalaman beliau.
Dr. Sobarsyah percaya bahwa pendidikan adalah tentang membentuk karakter, bukan sekadar transfer pengetahuan.
Gaya mengajarnya yang santai namun penuh makna menjadikan setiap sesi kuliah terasa seperti dialog hangat dengan seorang sahabat.
Dr. Sobarsyah juga memiliki keistimewaan dalam membangun hubungan personal dengan para mahasiswanya. Beliau senang berbincang setelah kelas, mendengar cerita-cerita mereka, dan memberikan nasihat yang tulus. Tidak jarang, beliau menghidupkan suasana dengan humor sederhana yang mengundang senyum semua orang di sekitarnya.
Selain di ruang kelas, kontribusi beliau meluas dalam membimbing mahasiswa menyelesaikan tesis dan proyek penelitian. Dr. Sobarsyah selalu memberikan waktu terbaiknya, memastikan setiap mahasiswa mendapatkan arahan yang sesuai dengan potensi mereka.
Sosok beliau yang humble membuat semua orang merasa nyaman untuk mendekat dan belajar.
Dalam kehidupan pribadi, Dr. Sobarsyah didampingi oleh istri tercinta, Ibu Nuraeni Sayuti, SE., M.Si., yang juga seorang akademisi dan menjabat sebagai Ketua Jurusan pada Politeknik STIA LAN Makassar. Beliau meninggalkan dua anak yang menjadi kebanggaan keluarga. Vera Nurul Hayati, sang putri sulung, telah meniti karier di bidang Law Firm, sementara putra bungsu, Muhammad Viqransyah, telah menyelesaikan studinya dengan sempurna di bidang Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin.
Kenangan tentang Dr. Sobarsyah akan selalu menjadi bagian dari Universitas Hasanuddin dan Politeknik STIA LAN Makassar. Beliau meninggalkan warisan yang tak ternilai berupa ilmu, inspirasi, dan kasih sayang. Kehilangan beliau adalah duka yang mendalam bagi kami, namun warisan semangat dan dedikasinya akan terus menjadi inspirasi dalam setiap langkah para mahasiswa dan rekan sejawat yang pernah merasakan sentuhan kebijaksanaan beliau.
Selamat jalan, Dr. Muhammad Sobarsyah, SE., M.Si.
Jejak kebajikan dan ilmu yang Bapak tinggalkan akan menjadi cahaya bagi generasi selanjutnya. Terima kasih atas segala dedikasi dan cinta yang telah Bapak berikan.
Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Al Fatiha.
Penulis: Adekamwa (Humas Politeknik STIA LAN Makassar)