MAKASSAR, PIJARNEWS.CO — Elizabeth Avalos dapat bernapas lega setelah anak kandungnya, Alum (7) yang diculik oleh sang ayah, Jorge Langone sejak delapan bulan lalu akhirnya ditemukan di Tana Toraja (Tator).
Kini Alum sudah berada di tangan Kedutaan Besar Argentina didampingi NCB Interpol Indonesia yang selanjutnya akan diproses kembali ke negara asalnya, Argentina. Sementara sang ayah, Jorge Langone dan teman wanitanya, Candela Gutierrez akan ditahan di Sulsel, lantaran diduga bermasalah dengan administrasi keimigrasian. Ketiga WNA Argentina tersebut diduga masuk secara ilegal.
Kini Jorge dan Candela yang masuk daftar Red Notice Interpol harus berurusan dengan pihak Imigrasi Kelas I Makassar.
” Terhadap Ayah Alum dan pasangannya belum diserahkan ( ke Kedutaan Argentina). Sekarang keduanya ditangani bersama Polda bekerjasama dengan Imigrasi karena diduga melakukan pelanggaran keimigrasian, ” terang Sekretaris NBC Interpol Indonesia, Brigjen Pol Napoleon Bonaparte, Rabu 7 Februari.
Duta besar (Dubes) Argentina, Martin Costanzo mengapresiasi kesigapan pemerintah Indonesia beserta jajaran kepolisian dalam hal ini Polres Tana Toraja, Polda Sulsel yang berhasil membantu menemukan Alum setelah dinyatakan hilang selama delapan bulan.
Bahkan, kurang dari 24 jam red notice dan yellow notice untuk ketiga WNA tersebut, polisi sudah berhasil menemukan ketiganya di Tana Toraja.
” Terima kasih semua, spesial pemerintah dari Indonesia, polisi interpol, Sulsel, Kemenlu dan lainnya. Banyak membantu mencari Alum, ” singkatnya dengan kalimat terbata-bata.
Selain harus berurusan dengan pihak Imigrasi, Jorge dan teman wanitanya, Candela kini harus menunggu keputusan pihak Argentina karena kasus tindak pidana penculikan anak kandung yang dilakukannya. Sementara hak asuh Alum jatuh pada ibu kandungnya. Di Argentina hal tersebut masuk tindak pidana. (ang/abd)