PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kabar gembira datang dari civitas akademika Universiats Muhammadiyah
Parepare (UM) Parepare. Pasalnya, Selasa 20 Agustus 2019, mereka menyambut kedatangan dua orang
mahasiswa asing yang mengikuti program pertukaran mahasiswa untuk magang pembelajaran (8th Batch SEA-
TEACHER STUDENT TEACHER EXCHANGE) yang diselenggarakan oleh The Southeast Asian Ministers Of Education Organization (SEAMEO) yang telah tiba di UM Parepare.
Kegiatan penyambutan terlebih dahulu dimulai dari Rektorat, LPMU, Fakultas dan PPs, Lab. Bahasa dan
Lab. Microteaching dan KUI UM Parepare.
“Hari pertama setibanya di kampus, Mahasiswa Asing tersebut, Zoe Zeph Dizo dan Rachelle Estacio akan jelajahi Almamater UM Parepare. Ini penting agar bisa mengetahui budaya dan sistem penyelenggaraan pendidikan yang kita lakukan, insya Allah setelah kita koordinasi dengan Bagian Kesekretariatan dan Humas, mereka terlebih dahulu akan diterima di Rektorat jam 10 pagi, kemudian lanjut ke LPMU, Fakultas dan PPs, Laboratorium Bahasa dan Laboratorium Microteaching dan KUI UM Parepare,” ungkap Syawal, Kepala Kantor Kemitraan dan Urusan Internasional UM Parepare, yang dikutip dari laman umpar.ac.id, Kamis (22/8/2019).
Untuk penerimaan di Rektorat, Zoe Zeph Dizo dan Rachelle Estacio diterima oleh Rektor, Para Wakil
Rektor dan Ka Biro, sementara untuk tempat tinggal mereka nantinya telah dipersiapkan Rumah Susun
Sederhana Sewa (Rusunawa) milik UM Parepare.
Ia melanjutkan, UM Parepare kedatangan Mahasiswa Asing setelah penandatangan Memorandum of
Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan SEAMEO pada Maret lalu, dengan
penyelenggaraan di bulan Agustus ini. Sementara itu, sambung Syawal, UM Parepare juga telah mengirimkan
4 (empat) mahasiswanya untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa SEA-Teacher. Semuanya telah melalui
proses seleksi yang ketat diantaranya seleksi berkas, wawancara di tingkat UM Parepare, dan wawancara
dengan Universitas penerima Don Mariano Marcos Memorial State University, Filipina.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMPAR, Patahuddin mengatakan, program pertukaran
mahasiswa ini telah didesain dengan mengintegrasikan bersama program Magang, Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Internasional dan Penelitian Mahasiswa.
“Dimana harapannya adalah semoga hal ini mampu menjembatani mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi nyata di lingkungan kependidikan di masa mendatang dan juga dengan program-program seperti ini, sangat memacu motivasi belajar dan prestasi mahasiswa pada pendidikan international. Insya Allah akan selalu terpikir oleh kami, bahwa program pengembangan SDM Mahasiswa akan terus dipacu, dan hal ini juga lebih meyakinkan masyarakat, khususnya para orang tua bahwa mereka sudah tepat merestui putra-putri mereka kuliah di UM Parepare,” jelas Assesor BAN PAUD ini.
Diketahui, FKIP UMPAR juga ditahun sebelumnya telah mengirimkan mahasiswa UM Parepare ke Luar Negeri,
yang sebelumnya di Thailand bekerjasama dengan Kedutaan Besar RI di Bangkok.(*)
Sumber : umpar.ac.id