PINRANG, PIJARNEWS.COM–-Diduga kuat limbah pabrik PT Biota Laut Ganggang (BLG) di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, mencemari sungai di sekitar permukiman warga.
Akibatnya, air sungai menjadi hitam dan mengeluarkan aroma bau busuk di permukiman warga yang dialiri sungai .
“PT BLG harusnya ikut peduli lingkungan, jangan berbuat seenaknya seperti ini dengan mencemari air sungai. Kami minta Pemkab Pinrang mau turun tangan mengatasi permasalahan ini,” kata Herman, salah seorang warga setempat, Selasa, 17 September 2019.
Senada dengan yang dilontarkan Herman, Dedi seorang warga lainnya menuturkan, selain mencari sungai dengan limbahnya, pencemaram udara juga terjadi akibat ulah PT BLG.
“Udaranya juga tercemar, Aroma kurang sedap dari rumput laut menyebar dari lokasi pabrik saat tertiup angin, dan radiusnya bisa cukup jauh,” keluhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pinrang, Sudirman yang dikonfirmasi terkait masalah pencemaran ini berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut.
“Segera kita tindaklanjuti. Mungkin ada saluran IPAL-nya yang bocor,” singkat Sudiman.
Sementara pihak manajemen PT BLG Suppa yang coba dimintai klarifikasinya, belum bisa memberikan konfirmasinya ke awak media. (*)
Reporter: Fauzan Mahmud
Editor: Dian Muhtadiah Hamna