MAROS, PIJARNEWS.COM–-Fenomena sinkhole kembali terjadi di Maros, Sulawesi Selatan. Kali ini, warga dikagetkan dengan kemunculan tiga lubang sekaligus di areal kebun milik warga di Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, Maros, Minggu (2/01/2020).
Seorang warga, Daeng Tira mengaku, tiga lubang itu muncul secara tiba-tiba disertai suara gemuruh dan pohon yang tumbang sekitar pukul 07.00 Pagi. Beberapa makam keluarga milik pemilik kebun itu juga amblas masuk ke dalam lubang.
“Awalnya saya mendengar suara runtuhan dan pohon tumbang. Setelah saya lihat ternyata ada lubang besar. Ada 6 makam di sini, terus 5 kuburan masuk ke dalam tanah,” katanya seperti dikutip dari detik.com.
Jarak dari satu lubang ke lubang yang lain hanya mencapai 4 meter. Lubang terbesar muncul dengan diameter 5 meter dengan kedalaman 4 meter. Sementara dua lubang lainnya hanya berdiameter 3 dan 2 meter dengan kedalaman 3 meter.
Saat ini, petugas dari Polsek Camba, telah melakukan pengamanan di areal lubang dengan memasang garis Polisi. Selain itu, warga diimbau untuk tidak mendekati areal lubang.
“Kami sudah pasang garis Polisi untuk mengantisipasi warga tidak mendekat. Karena tanahnya masih sangat labil dan ditakutkan ada yang terjatuh ke dalam,” kata Kapolsek Camba, AKP Haedar Muis.
Diperkirakan, luas lubang sinkhole itu masih akan terus bertambah karena intensitas hujan masih tinggi di wilayah itu. Warga yang bermukim di dekat areal lubang juga diminta untuk waspada.
“Sekitar 20 meter, ada dua rumah milik warga dari lubang itu. Kita imbau untuk waspada, karena diperkirakan bisa tambah lebar karena hujan juga masih turun,” ujarnya.
Sebelumnya, lubang sinkhole juga terjadi di desa Lebbo Tengae, Kecamatan Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan. Fenomena ini diakui oleh geolog, sebagai hal yang biasa terjadi, utamanya di daerah yang memiliki gugusan gunung karst. (*)
Sumber: detik.com
Editor: Dian Muhtadiah Hamna