PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Parepare mendapati sejumlah rumah makan menggunakan gas elpiji 3 Kg, saat inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa pangkalan dan rumah makan, Senin, (24/8/2020).
Sekretaris Disdag Kota Parepare, St Rahmah, menjelaskan, rumah makan yang didapati menggunakan gas melon diedukasi beralih ke tabung 5,5 Kg.
“Ini kita lakukan memastikan peruntukan tabung gas bersubsidi itu tepat sasaran. Jadi kita edukasi pemilik rumah makan agar menggunakan tabung gas ukuran 5,5 Kg,” jelas Rahmah.
Sistem penukarannya, kata Rahma, dua tabung gas melon milik rumah makan ditukar dengan 1 tabung gas ukuran 5,5 Kg untuk antisipasi kelangkaan tabung.
“Saat sidak tadi, kami juga libatkan pihak Pertamina dan pangkalan tabung gas non subsidi. Kita lakukan langsung di tempat warung,” katanya.
Disdag Kota Parepare mengimbau pengusaha rumah makan beralih ke tabung gas 5,5 Kg. Ke depa jika ditemukan ada pengusaha rumah makan yang masih menggunakan tabung gas 3 Kg, maka akan diberikan sanksi berupa surat teguran hingga pencabutan izin usaha.
Selain itu, Disdag Kota Parepare di sejumlah pangkalan untuk memastikan ketersediaan tabung gas bersubsidi. Disdag mengambil sampel di pangkalan yang kerap ramai seperti di Jalan Reformasi.
Saat ini, kata Rahma, ketersediaan tabung gas 3 Kg masih aman. Meski jumlah pemakaian tabung itu meningkat. Sebab, lanjut dia, warga mulai ramai menggelar hajatan.
“Meski sekarang pemakaian lagi meningkat, karena hajatan yang sempat tertunda saat pandemi, sekarang sudah mulai lagi ramai karena new normal. Tapi saat ini, kondisi tabung gas 3 kilo masih aman. Pangkalan masih terisi,” katanya.
Reporter : Mulyadi_Ma’ruf